TRIBUNNEWS.COM -- Wakil Komandan unit pasukan khusus sukarelawan Georgia di Tbilisi, Giorgi Roinishvili tewas dalam pertempuran saat mempertahankan Kursk dari pasukan Rusia.
Roinishvili, yang bertempur di pihak Ukraina ditemukan tewas pada Selasa (17/9/2024).
Ia menjadi wakil komandan legiun asal Georgia yang ikut dalam operasi ofensif ke Kursk pada 6 Agustus lalu.
Baca juga: Pasukan Rusia Telah Masuk Pokrovsk Dalam Jumlah Kecil
erdasarkan laporan unit yang dipimpinnya, selain Roinishvili, tiga anak buahnya dilaporkan mengalami luka-luka saat terjadi pertempuran sengit di Kursk.
Media Ukraina, Ukrinform memberitakan, Georgia telah mengirim ribuan sukarelawan yang bisa disebut sebagai tentara bayaran untuk membela Ukraina. Setidaknya sejak invasi Rusia pada akhir Februari 2022, sebanyak 70 personel legiun Georgia telah tewas.
Sebelumnya diberitakan bahwa pertempuran terjadi di sejumlah desa yang mengitari kota Sudzha yang diklaim dikuasai Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pekan lalu, pasukannya telah membebaskan sebanyak 10 permukiman dan sejak Senin kemarin, tujuh desa telah dibebaskan.
Dua permukiman yaitu Uspenovka dan Borky adalah desa yang dekat dengan Sudzha. Uspenovka terletak 24 km di sebelah barat, sedangkan Borky lebih dekat lagi yaitu 14 km di sebelah tenggara kota Sudzha.
Sementara, tujuh desa lain, yang dekat dengan tempat unit Ukraina dilaporkan telah dikalahkan selama 24 jam terakhir, termasuk satu desa yang hanya berjarak 11 km di selatan Sudzha.
Baca juga: Helikopter Hilang di Amur Rusia, 20 Anggota SAR Dilibatkan Mencari Korban
Dengan terkepungnya kota Sudzha, maka akan mempermudah pasukan Vladimir Putin untuk mengambil alih kota yang direbut Ukraina sejak bulan lalu.