Baca tanpa iklan
Yaman Puji Operasi Hizbullah Serang Israel dengan Roket Katyusha, Janjikan Serangan Terhadap Israel
TRIBUNNEWS.COM- Yaman menggarisbawahi bahwa mereka akan melakukan pembalasan terhadap pendudukan Israel, mereka memuji serangan Hizbullah ke Israel pada Minggu pagi.
Biro Politik gerakan Ansar Allah Yaman telah menyampaikan ucapan selamat kepada Hizbullah dan Sekretaris Jenderalnya, Sayyed Hassan Nasrallah, atas serangan signifikan dan berani yang dilakukan oleh Perlawanan terhadap pendudukan Israel pada Minggu pagi.
Serangan itu terjadi sebagai respons atas pembunuhan komandan senior Hizbullah Fouad Shokor, yang tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Beirut.
Ansar Allah menyatakan bahwa "respons yang kuat dan efektif dari dalam entitas Israel, yang masih berlangsung, menegaskan bahwa perlawanan itu mampu, kuat, dan setia pada janji dan peringatannya."
Gerakan tersebut selanjutnya menyatakan dukungannya terhadap "para pahlawan Perlawanan Islam", memuji upaya mereka dan memuji semua pilihan dan tindakan sebagai balasan terhadap pendudukan.
Sebagai penutup, Ansar Allah menegaskan kembali bahwa "Respons Yaman pasti akan datang," dan menekankan bahwa "hari-hari, malam-malam, dan medan perang akan membuktikannya."
Hizbullah Menyerang Israel
Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah melancarkan "respons awal" terhadap pembunuhan Panglima Martir Fouad Shokor pada Minggu dini hari, pada peringatan Arbain Imam Hussein, dengan meluncurkan sejumlah besar pesawat tanpa awak ke dalam wilayah Palestina yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan mengklarifikasi bahwa serangan itu menargetkan situs militer strategis Israel, dan menambahkan bahwa rincian tentang target spesifik "akan diungkapkan di lain waktu."
Bersamaan dengan itu, Perlawanan menyerang beberapa lokasi, barak militer, dan instalasi Iron Dome milik pasukan pendudukan di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan rentetan rudal besar-besaran.
Hizbullah lebih lanjut menyatakan bahwa operasi militer ini akan berlanjut untuk beberapa waktu, dengan pernyataan komprehensif yang akan dikeluarkan setelahnya, yang merinci arah dan tujuan operasi.
Perlawanan mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa pihaknya tetap pada tingkat kesiapan tertinggi, siap untuk menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran atau agresi Israel, dan memperingatkan terhadap konsekuensi yang berat dan keras, terutama jika warga sipil menjadi sasaran.
Dalam pernyataannya, Hizbullah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil menyelesaikan tahap pertama tanggapannya terhadap pembunuhan Martir Shokor.
Pada tahap ini, Hizbullah menargetkan barak dan lokasi Israel untuk memudahkan masuknya pesawat nirawak penyerang ke sasaran yang dituju jauh di dalam wilayah Palestina yang diduduki.
Pesawat nirawak tersebut berhasil mencapai tujuan sesuai rencana, menurut pernyataan tersebut.
Kedua, pernyataan itu mengonfirmasi bahwa jumlah roket Katyusha yang ditembakkan melebihi 320, menargetkan posisi musuh.
Israel ditutup
Menanggapi operasi militer besar-besaran Hizbullah, otoritas Israel segera memberlakukan serangkaian pembatasan di seluruh Palestina yang diduduki .
Tindakan yang dimaksud mencakup wilayah dari perbatasan Lebanon hingga wilayah tengah Gush Dan, meliputi Tel Aviv Raya, Dataran Tinggi Golan yang diduduki di utara dan selatan, al-Jalil, Lembah Yordan, dan Karmel, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel.
Situasi ini juga berdampak signifikan pada perjalanan udara, dengan penundaan jadwal penerbangan ke dan dari Tel Aviv.
Lebih jauh lagi, Bandara Ben Gurion, pintu gerbang internasional utama pendudukan Israel, telah ditutup untuk pendaratan dan lepas landas karena meningkatnya masalah keamanan.
Peringatan keamanan ini berlaku di luar angkasa, karena pantai-pantai di kota Haifa yang diduduki telah ditutup untuk para pemukim Israel.
Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan publik di tengah meningkatnya ketegangan, menurut Channel 12 Israel .
Kabinet keamanan Israel mengadakan pertemuan darurat Minggu pagi ini, sementara pertemuan mingguan pemerintah, yang awalnya direncanakan hari ini, ditunda karena adanya ancaman keamanan yang sedang berlangsung.
Israel Hentikan Penerbangan, Tutup Pantai
Israel menghentikan penerbangan, tutup pantai menyusul serangan Hizbullah.
Front utara pendudukan Israel berada dalam siaga tinggi menyusul serangan Hizbullah yang dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan komandan Fouad Shokor yang tewas.
Gelombang kepanikan dan kekhawatiran telah melanda pendudukan Israel menyusul serangkaian operasi militer yang diluncurkan oleh Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah sebagai pembalasan langsung atas agresi pendudukan Israel baru-baru ini di pinggiran selatan Beirut dan pembunuhan komandan senior Fouad Shokor.
Menanggapi operasi militer besar-besaran Hizbullah, otoritas Israel segera memberlakukan serangkaian pembatasan di seluruh Palestina yang diduduki.
Tindakan yang dimaksud mencakup wilayah dari perbatasan Lebanon hingga wilayah tengah Gush Dan, meliputi Tel Aviv Raya, Dataran Tinggi Golan yang diduduki di utara dan selatan, al-Jalil, Lembah Yordan, dan Karmel, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel.
Situasi ini juga berdampak signifikan pada perjalanan udara, dengan penundaan jadwal penerbangan ke dan dari Tel Aviv. Lebih jauh lagi, Bandara Ben Gurion, pintu gerbang internasional utama pendudukan Israel, telah ditutup untuk pendaratan dan lepas landas karena meningkatnya masalah keamanan.
Peringatan keamanan ini berlaku di luar angkasa, karena pantai-pantai di kota Haifa yang diduduki telah ditutup untuk para pemukim Israel. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan publik di tengah meningkatnya ketegangan, menurut Channel 12 Israel .
Kabinet keamanan Israel mengadakan pertemuan darurat Minggu pagi ini, sementara pertemuan mingguan pemerintah, yang awalnya direncanakan hari ini, ditunda karena adanya ancaman keamanan yang sedang berlangsung.
Balasan Hizbullah
Perlawanan Islam di Lebanon Hizbullah melancarkan " respons awal " terhadap pembunuhan Panglima Martir Fouad Shokor pada Minggu dini hari, pada peringatan Arbain Imam Hussein, dengan meluncurkan sejumlah besar pesawat tanpa awak ke dalam wilayah Palestina yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan mengklarifikasi bahwa serangan itu menargetkan situs militer strategis Israel, dan menambahkan bahwa rincian tentang target spesifik "akan diungkapkan di lain waktu."
Bersamaan dengan itu, Perlawanan menyerang beberapa lokasi, barak militer, dan instalasi Iron Dome milik pasukan pendudukan di wilayah utara Palestina yang diduduki dengan rentetan rudal besar-besaran.
Hizbullah lebih lanjut menyatakan bahwa operasi militer ini akan berlanjut untuk beberapa waktu, dengan pernyataan komprehensif yang akan dikeluarkan setelahnya, yang merinci arah dan tujuan operasi.
Perlawanan mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa pihaknya tetap pada tingkat kesiapan tertinggi, siap untuk menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran atau agresi Israel, dan memperingatkan terhadap konsekuensi yang berat dan keras, terutama jika warga sipil menjadi sasaran.
Dalam pernyataannya, Hizbullah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil menyelesaikan tahap pertama tanggapannya terhadap pembunuhan Martir Shokor.
Pada tahap ini, Hizbullah menargetkan barak dan lokasi Israel untuk memudahkan masuknya pesawat nirawak penyerang ke sasaran yang dituju jauh di dalam wilayah Palestina yang diduduki. Pesawat nirawak tersebut berhasil mencapai tujuan sesuai rencana, menurut pernyataan tersebut.
Kedua, pernyataan itu menegaskan bahwa jumlah roket Katyusha yang ditembakkan melebihi 320, menargetkan posisi musuh.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan daftar target yang berhasil di wilayah Palestina yang diduduki sebagai bagian dari fase pertama respons, yang meliputi:
1. Pangkalan Meron
2. Posisi artileri Naftali Ze'ev
3. Pangkalan Zaitoun
4. Posisi artileri Zaoura
5. Pangkalan Al-Sahel
6. Barak Kila di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki
7. Barak UF di Dataran Tinggi Golan Suriah
8. Pangkalan Nafah di Dataran Tinggi Golan Suriah
9. Pangkalan Yardan di Dataran Tinggi Golan Suriah
10. Sebuah Basis Zivitim
11. Pangkalan Naftali Ramot
SUMBER: AL MAYADEEN