News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1034: Perluas Teritorial, Rusia Caplok Lozova dan Krasnoye

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi pers akhir tahun dan sesi tanya jawab tahunannya di Moskow. - Rusia telah mempercepat kemajuannya di Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir. Simak peristiwa perang Rusia-Ukraina berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1034 pada Senin (23/12/2024).

Rusia telah mempercepat kemajuannya di Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam perkembangan terbaru yang dirangkum oleh The Guardian, Rusia telah berhasil merebut dua desa di Ukraina timur, menambah perolehan teritorial bagi pasukan Moskow.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia melalui akun Telegram resmi mereka pada Minggu (22/12/2024).

Dua desa yang berhasil dikuasai oleh pasukan Rusia adalah Lozova dan Krasnoye, yang juga dikenal sebagai Sontsivka.

Desa-desa ini terletak di wilayah Kharkiv, timur laut Ukraina.

Penguasaan Sontsivka menjadi strategis karena lokasinya yang dekat dengan pusat sumber daya Kurakhove, yang saat ini hampir dikepung oleh pasukan Rusia.

Simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1034:

Rusia Eksekusi 5 Tawanan Perang

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Tentara Rusia Kuasai Kurakhove di Hari ke-1033

Pada Minggu (22/12/2024), berita mengejutkan datang dari Ukraina, di mana pasukan Rusia dikabarkan mengeksekusi lima tawanan perang.

Komisioner parlemen Ukraina untuk hak asasi manusia, Dmytro Lubinets menjadi sumber informasi utama mengenai insiden ini.

Lubinets mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menembak lima tentara Ukraina yang tak bersenjata setelah menangkap mereka.

Dalam keterangan yang disampaikan melalui Telegram, Lubinets tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Namun, ia menekankan, tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini