TRIBUNNEWS.COM -- Dalam pertempuran selama sepekan, militer Rusia terus melanjutkan kemajuannya untuk menguasai dua kota di barat daya Donetsk, Pokrovsk dan Kurakhovo.
Dua kota berjarak sekitar 40 kilometer tersebut sebagian besar telah dikuasai oleh pasukan Vladimir Putin.
Dikutip dari Russia Today, Senin (23/12/2024), Pokrovsk yang kini menjadi kota terbesar Donetsk yang masih dikendalikan oleh Ukraina, lambat laut mulai terkepung oleh pasukan Vladimir Putin.
Militer Rusia juga telah memperluas zona kendalinya di sekitar Pokrovsk, merebut kendali desa Novopustynka dan Pushkina, yang terletak tidak jauh di selatan kota.
Baca juga: Pasukan Ukraina Terusir dari Gedung-gedung Tinggi Kurakhovo, Kini Hanya Duduki Zona Industri
Minggu ini, militer Rusia melaporkan pembebasan Novy Komar, sebuah desa kecil yang terletak di sebelah utara dua permukiman terbesar di wilayah itu, Vremevka dan Velikaya Novoselka.
Perebutan Novy Komar berarti pasukan Ukraina hanya memiliki satu jalan utama untuk memasok pasukannya di daerah itu.
Pasukan Moskow maju ke arah barat di daerah tersebut dalam upaya yang jelas untuk mengepung kota dan memutusnya dari rute logistik utama.
Permusuhan aktif berlanjut di sekitar apa yang disebut Vremevka Ledge, serangkaian desa di sebelah barat Donetsk.
Daerah tersebut menyaksikan pertempuran aktif selama serangan balik Ukraina yang akhirnya membawa bencana tahun lalu, dengan beberapa pemukiman di daerah tersebut direbut oleh Kiev pada saat itu.
Sementara militer Rusia melaporkan telah memperoleh keuntungan baru di selatan Kurakhovo, kota yang dijaga ketat yang membentang di sepanjang tepi selatan waduk dengan nama yang sama, yang terletak sekitar 40 km di selatan Pokrovsk.
Pembebasan desa Annovka, Vesely Gay, Yelizavetovka, Trudovoye, Ostrovsky, dan Uspenovka merupakan penghapusan kantong yang dikuasai Ukraina di selatan Kurakhovo, yang membentang di sepanjang sungai Sukhiye Yaly.
Baca juga: Di Balik Jatuhnya Pokrovsk, Ada Harta Karun Bernilai Tinggi Incaran Kremlin
Daerah tersebut telah menyaksikan pertempuran sengit selama beberapa minggu terakhir, dengan situasi yang secara bertahap memburuk bagi pasukan Kiev.
Tonggak penting lainnya yang dicapai minggu ini adalah pembebasan desa Stariye Terny, sebuah pemukiman yang terletak di ujung paling barat waduk Kurakhovo.
Perkembangan ini semakin memperburuk situasi bagi pasukan Ukraina yang ditempatkan di daerah tersebut, dengan laporan media yang menunjukkan bahwa kota itu sendiri sebagian besar telah jatuh di bawah kendali Rusia.
Sementara, militer Ukraina menegaskan mereka belum takluk di dua kota tersebut.
Dilaporkan oleh Ukrinform, bahwa pertempuran sengit terjadi dalam 24 jam terakhir. (Russia Today/Ukrinform)