3. Jonathan Bloomer, ketua bank investasi Morgan Stanley dan mantan ketua perusahaan perangkat lunak milik Mike Lynch, Autonomy;
4. Judy Bloomer, istri Jonathan, seorang psikoterapis;
5. Christopher Morvillo, mitra di firma hukum Clifford Chance dan pengacara Mike Lynch;
6. Neda Morvillo, istri Christopher dan seorang desainer perhiasan;
7. Recaldo Thomas, seorang koki yang bekerja di atas kapal pesiar Bayesian.
Para penumpang menaiki kapal pesiar itu untuk merayakan pembebasan Lynch dalam kasus penipuan yang terkait dengan penjualan perusahaan perangkat lunaknya Autonomy ke perusahaan teknologi HP pada 2011.
Juri San Francisco memutuskan Lynch tidak bersalah atas sejumlah tuduhan penipuan dan konspirasi pada bulan Juni.
Dugaan Awal Penyebab Tenggelamnya Kapal
Bayesian, perahu layar sepanjang 184 kaki yang terdaftar di Inggris, tenggelam tepat sebelum matahari terbit pada Senin (19/8/2024) di lepas pantai Porticello, dekat Palermo, Italia, tempat kapal itu berlabuh ketika badai kuat melanda.
Ketua Maritime Search and Rescue Council, Matthew Schanck, menduga peristiwa "angsa hitam" atau black swan theory menyebabkan tenggelamnya kapal.
Dikutip dari investopedia, peristiwa "angsa hitam" adalah peristiwa yang tidak terduga di luar apa yang biasanya diprediksi dari suatu situasi, dan berpotensi menimbulkan konsekuensi yang parah.
Peristiwa angsa hitam dicirikan oleh kelangkaannya yang ekstrem dan dampaknya yang parah.
Baca juga: Mike Lynch
Bayesian sebenarnya dibuat secara baik, menurut Schanck seperti dilansir USA Today.
Cuaca buruk yang tiba-tiba melanda wilayah tersebut, juga merupakan hal yang tidak biasa di Mediterania utara, katanya.
"Fakta bahwa kedua elemen tersebut kemudian mengakibatkan tenggelamnya kapal pesiar super itu sungguh luar biasa," kata Schanck.
"Hal-hal seperti ini tidak terjadi setiap hari."
Kapal atas nama istri Lynch itu dibangun sesuai standar maritim internasional dan disertifikasi secara komersial oleh Badan Maritim dan Penjaga Pantai Inggris, menurut Schanck.
Kapal itu diperbaiki untuk kedua kalinya pada 2020.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)