News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Batalyon Tulkarem Ledakkan Buldoser Israel di Tepi Barat, Terlihat Bola Api Besar dan Kepulan Asap

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Tank Pasukan Israel bermanuver dalam agresi militer di Gaza. Pejuang Palestina melakukan serangan terhadap Israel dengan meledakkan alat peledak rakitan.

TRIBUNNEWS.COM - Batalyon Tulkarem mengatakan, para pejuangnya meledakkan buldoser militer Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat.

Pejuang Palestina melakukan serangan dengan meledakkan alat peledak rakitan.

Jaringan Berita Quds mengunggah sebuah video yang disebut menggambarkan momen serangan itu.

Rekaman tersebut, memperlihatkan bola api besar yang diikuti oleh kepulan asap yang membubung di atas wilayah yang padat penduduk.

Kantor berita Wafa melaporkan, Israel mengerahkan empat buldoser, disertai dengan kendaraan militer, ke Tulkarem di Tepi Barat.

Pasukan Israel telah menggunakan mesin tersebut, untuk menghancurkan garasi, jalan, dan jaringan air di kota itu.

Dikutip dari The Guardian, militer Israel mengatakan, mereka sedang melaksanakan "operasi untuk menggagalkan terorisme di Jenin dan Tulkarm" di Tepi Barat utara, Rabu (28/8/2024).

"Beberapa warga Palestina yang dicari telah ditahan," lapor Times, Rabu.

Pasukan Israel diketahui melancarkan serangan besar-besaran di kota Tulkarm.

Israel mengepung rumah sakit dan mencegah warga Palestina masuk dan keluar kota.

Kendaraan militer telah ditempatkan di sekitar rumah sakit khusus al-Israa di Tulkarm barat dan rumah sakit pemerintah Shahid Thabet Thabet.

Baca juga: Keputusan Israel untuk Mendanai Tur Zionis ke Masjid Al-Aqsa Bisa Memicu Perang Agama, Kata Hamas

Kendaraan itu, menghambat pergerakan ambulans, Wafa melaporkan.

10 Warga Palestina Tewas

Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan serangan Israel di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

Militer Israel terus-menerus menyerbu komunitas Palestina di Tepi Barat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Israel-Gaza.

Lebih dari 640 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut, dan serangan oleh pemukim Israel, termasuk lebih dari 100 anak-anak.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan, operasi terbaru akan berlangsung beberapa hari.

Dua warga Palestina tewas di kota Jenin, empat lainnya di desa terdekat, dan empat lainnya di kamp pengungsi dekat kota Tubas, kata Ahmed Jibril dari Bulan Sabit Merah.

Kemudian, 15 orang lainnya terluka, menurut AFP.

Update Perang Israel-Hamas

Diberitakan Al Jazeera, Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, tembakan tank Israel mencegah krunya menjangkau orang-orang yang terkubur setelah sebuah rumah hancur di Khan Younis, sementara pemboman Israel terus berlanjut di Gaza dan serangan di wilayah selatan dan tengah meningkat.

Setidaknya tujuh warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki ketika militer Israel melancarkan operasi militer skala besar yang melibatkan ratusan tentara di kota Jenin dan Tulkarem.

Baca juga: Serangan Hizbullah Menunjukkan Israel Telah Kehilangan Daya Tangkalnya Meski Didukung AS, Kata Iran

Ilustrasi - Tank Israel menembus Jalur Gaza. Pasukan IDF dilaporkan terindikasi mengarahkan kekuatan mereka ke Al-Mawasi, Rafah, Gaza Selatan. (khaberni)

Sebanyak 20 orang tewas dalam serangan terbaru Israel yang terutama menargetkan Deir el-Balah di Gaza tengah dan Khan Younis di selatan, koresponden kami di Jalur Gaza melaporkan.

Setidaknya 646 warga Palestina, termasuk 148 anak-anak, telah tewas oleh tentara dan pemukim Israel di wilayah yang diduduki.

Ini termasuk 128 warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel, menurut PBB.

Lebih dari 5.400 warga Palestina juga terluka.

Serangan tentara Israel telah menjadi kejadian setiap malam di kota-kota dan desa-desa, dengan 10.200 warga Palestina ditangkap oleh tentara Israel, menurut Masyarakat Tahanan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.

Baca juga: Pejuang Palestina Bentrok Hebat dengan Pasukan Israel di Tepi Barat, Ledakkan Bom Berkekuatan Tinggi

Kelompok yang sama melaporkan bahwa setidaknya 3.432 warga Palestina ditahan di penjara militer Israel tanpa dakwaan dengan status “penahanan administratif”, sebuah tindakan darurat yang diwarisi Israel dari Mandat Inggris untuk Palestina.

Sebanyak 1.432 rumah Palestina dan bangunan lainnya telah dihancurkan, menyebabkan 3.270 warga Palestina mengungsi, menurut PBB.

Setidaknya 19 warga Israel tewas dalam serangan Palestina sejak Oktober, menurut pejabat Israel.

Terdapat 40.476 orang yang tewas dan 93.647 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini