News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Lancarkan Serangan Terbesar di Tepi Barat sejak Intifada Kedua, 3 Kota Dibombardir

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar kendaraan militer Israel menyerbu Tulkarm, Tepi Barat, 28 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Tepi Barat pada hari Rabu (28/8/2024), menyerang setidaknya tiga kota dari darat dan udara, Middle East Eye melaporkan.

Serangan pesawat nirawak Israel menghantam kota Jenin, Tulkarm (Tulkarem) dan Tubas.

Sementara itu, pasukan di darat menembaki warga Palestina, menewaskan sedikitnya 9 orang.

Sebanyak 7 orang yang tewas berasal dari Tubas dan 2 lainnya dari Jenin, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Serangan itu dimulai tepat setelah tengah malam waktu setempat.

Tentara Israel menyamar memasuki kamp pengungsi Jenin dan kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarm.

Di Tubas, pasukan Israel tiba dengan helikopter militer dan memimpin serangan di sana, khususnya di kamp pengungsi Far'a, menurut media Israel dan Palestina.

Sejumlah besar pasukan Israel kemudian menyerbu kamp-kamp dan mengepung rumah sakit, mencegah paramedis melakukan tugasnya, menurut saksi mata dan Palestine Red Crescent Society (PRCS).

Dua kendaraan militer Pasukan Israel saat menyerbu Kamp Tulkarm di Tepi Barat, Kamis (22/8/2024). Serbuan Tentara Israel ke kota ini mendapat sambutan serangan peluru dan alat peledak dari milisi perlawanan Palestina. (khaberni)

Pengepungan telah diberlakukan di ketiga kota di Tepi Barat utara itu, memisahkan Jenin, Tulkarm dan Tubas dari wilayah Palestina lainnya.

Shatha Sabagh, seorang warga kamp Jenin, menyebut serangan itu adalah serangan terbesar yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun.

"Jumlah kendaraan militer yang menyerbu Jenin sangat besar," katanya kepada Middle East Eye.

Baca juga: Klaim Harus Hadapi Ancaman, Menlu Israel Serukan Pemindahan Paksa Warga Palestina di Tepi Barat

"Tiga rumah sakit utama dikepung dan semua jalan menuju kota ditutup dengan penghalang tanah."

"Kami belum pernah menyaksikan serangan seluas ini ntuk waktu yang lama, dan tampaknya akan terus berlanjut selama beberapa hari."

Tentara Israel bersiaga di beberapa gedung di kota itu dan menempatkan penembak jitu di atap-atap gedung, menembaki siapa pun yang bergerak di depan mereka, tambah Sabagh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini