TRIBUNNEWS.COM - Batalyon Tulkarem mengatakan, para pejuangnya meledakkan buldoser militer Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat.
Pejuang Palestina melakukan serangan dengan meledakkan alat peledak rakitan.
Jaringan Berita Quds mengunggah sebuah video yang disebut menggambarkan momen serangan itu.
Rekaman tersebut, memperlihatkan bola api besar yang diikuti oleh kepulan asap yang membubung di atas wilayah yang padat penduduk.
Kantor berita Wafa melaporkan, Israel mengerahkan empat buldoser, disertai dengan kendaraan militer, ke Tulkarem di Tepi Barat.
Pasukan Israel telah menggunakan mesin tersebut, untuk menghancurkan garasi, jalan, dan jaringan air di kota itu.
Dikutip dari The Guardian, militer Israel mengatakan, mereka sedang melaksanakan "operasi untuk menggagalkan terorisme di Jenin dan Tulkarm" di Tepi Barat utara, Rabu (28/8/2024).
"Beberapa warga Palestina yang dicari telah ditahan," lapor Times, Rabu.
Pasukan Israel diketahui melancarkan serangan besar-besaran di kota Tulkarm.
Israel mengepung rumah sakit dan mencegah warga Palestina masuk dan keluar kota.
Kendaraan militer telah ditempatkan di sekitar rumah sakit khusus al-Israa di Tulkarm barat dan rumah sakit pemerintah Shahid Thabet Thabet.
Baca juga: Keputusan Israel untuk Mendanai Tur Zionis ke Masjid Al-Aqsa Bisa Memicu Perang Agama, Kata Hamas
Kendaraan itu, menghambat pergerakan ambulans, Wafa melaporkan.
10 Warga Palestina Tewas
Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan serangan Israel di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Militer Israel terus-menerus menyerbu komunitas Palestina di Tepi Barat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Israel-Gaza.