News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Saya pikir itu adalah akhir segalanya' – Para penyintas Mpox di seluruh dunia berbagi kisah mereka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

'Saya pikir itu adalah akhir segalanya' – Para penyintas Mpox di seluruh dunia berbagi kisah mereka

"Ini adalah penyakit baru, sehingga staf kesehatan pun tak memiliki cukup pengetahuan tentang penyakit ini," kata dokter Liliane Nkengurutse, direktur Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat di Burundi.

Ditambahkan olehnya: "Kita perlu membangun kapasitas seluruh staf, penyedia layanan, pemangku kepentingan, bahkan masyarakat. Kami benar-benar membutuhkan banyak kesadaran."

Samuel Nduwimana, seorang pasien mpox yang dirawat di pusat isolasi di ibu kota Burundi, Bujumbura, mengatakan: “Saya bahkan tidak tahu apa yang saya derita."

"Di malam hari, orang-orang mulai lari dari saya. Saya tidak mengatakan apa pun kepada orang-orang yang selalu berhubungan dengan saya karena saya tidak mengetahuinya.”

Jaringan seksual

Wabah global yang terjadi dua tahun lalu terutama dipengaruhi—tapi tidak selalu—oleh pria yang berhubungan seks dengan pria dan menyebar dari orang ke orang melalui jaringan seksual.

Lisandro Moises Enrique dari Argentina—yang tinggal di Barcelona, Spanyol—tertular mpox ketika wabah tahun 2022 melalui hubungan seksual dengan pasangan seksual prianya.

"Gejala pertama yang yang saya perhatikan adalah pembengkakan di kelenjar inguinalis saya (di daerah selangkangan)," tuturnya kepada BBC.

"Keesokan harinya, saya menemukan luka kecil di alat kelamin saya dan beberapa hari setelahnya, luka di tangan saya.

Ketakutan adalah emosi pertama yang dirasakan Enrique ketika dia mengetahui dirinya mengidap mpox.

Tapi untungnya bagi fotografer pengidap HIV ini, gejala yang dia alami tidak terlalu parah karena infeksinya cepat terdeteksi.

Namun, pasangannya pada saat itu memiliki lebih banyak lesi dan gejalanya bertahan lama.

Isolasi

Sebagai migran dari Argentina ke Spanyol, Enrique berhubungan dengan komunitas migran lokal lainnya dan mengatakan bahwa mereka menghadapi tantangan khusus ketika mencoba mengakses perawatan dan informasi terkait mpox.

"Lebih sulit bagi para migran yang tidak memiliki status administratif yang jelas karena mereka takut akan konsekuensi yang mungkin timbul," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini