Ia menambahkan bahwa Israel berupaya menghancurkan Tepi Barat sebagaimana saat ini sedang menghancurkan Gaza. Rab menekankan bahwa "apa yang terjadi adalah bagian dari rencana permukiman Israel untuk mencaplok Tepi Barat," mengubah demografinya, dan mengusir warga Palestina dari kamp pengungsiannya.
Operasi besar Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat utara kini sebagian besar difokuskan pada wilayah Jenin setelah penggerebekan di Tulkarem dan Fara berakhir awal minggu ini.
Tentara mengklaim pasukannya telah menewaskan sedikitnya 26 pejuang perlawanan dan menahan 30 lainnya sejak dimulainya operasi Tepi Barat.
Setidaknya 600 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat yang diduduki sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Baca juga: Pakar Militer: Agresi Besar-besaran Israel di Tepi Barat Persis Buku A Place Under The Sun Netanyahu
Keajaiban Militer di Jenin
Sebelum pengerahan pasukan besar-besaran selama empat hari ini, tentara Israel sebelumnya juga pernah mengalami Penyergapan Jenin - yang mengakibatkan kematian seorang perwira dan melukai 16 tentara Israel (IDF), pada akhir Juni lalu.
Penyergapan mematikan di Jenin saat itu mengungkap bola api yang menggelinding di Tepi Barat yang diduduki.
Bola api yang dimaksud adalah milisi perlawanan Palestina menampilkan peningkatan taktik dan kemampuan mereka untuk berkonfrontasi melawan agresi brutal tentara pendudukan IDF.
Dalam ulasannya Jumat (28/6/2024), Khaberni mengutip laporan Al-Jazeera, menggambarkan penyergapan Jenin sebagai salinan dari pola penyergapan milisi perlawanan Palestina di Gaza, namun kali ini lebih istimewa.
Baca juga: VIDEO Ledakan Bom Mobil Guncang Herzliya Tel Aviv, Api Perang Gaza Tiba di Ibu Kota Israel
"Penyergapan Jenin ini dapat digambarkan sebagai hal yang luar biasa dalam semua detailnya karena kendaraan tempur (Ranpur) Israel sudah menembus wilayah tersebut lebih dari sekali dan melibas infrastruktur kota dan kampnya," tulis ulasan tersebut.
Menurut laporan yang disiarkan Al Jazeera oleh jurnalis Suhaib Al-Assa, penyergapan Jenin oleh milisi perlawanan Palestina terhadap tentara IDF seperti keajaiban keamanan dan militer.
Mengapa dianggap sebagai keajaiban militer?
Perlu dicatat, semua bahan baku yang bisa digunakan untuk dijadikan alat peledak tidak diperbolehkan memasuki Tepi Barat.
Faktor lain, tentara pendudukan Israel yang unggul secara teknologi untuk menemukan, menindaklanjuti, dan melacak pelaksanaan penyergapan nyatanya tidak mampu untuk mengantisipasi penggunaan bahan peledak oleh milisi perlawanan Palestina dalam konfrontasi yang lazimnya tidak berimbang dari sisi personel dan persenjataan.
Baca juga: Tentara Israel Nyatakan Jenin Jadi Zona Militer Tertutup: Jalanan Dibuldoser, IDF Serbu Tepi Barat
Hal lain, Israel memantau setiap penyusup dan orang yang masuk di Tepi Barat dengan kemampuan yang lebih besar daripada memantau Jalur Gaza.