News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Bentrokan Sengit Masih Berlanjut di Jenin, Tewaskan Komandan Batalion Israel

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buldoser IDF Hancur terkena alat peledak kelompok perlawanan di Jenin 28 Agustus 2024

TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit masih berlanjut di Jenin, Tepi Barat pada Sabtu (31/8/2024).

Pada hari keempat ini, Brigade Syuhada Al-Aqsa, Jenin melakukan penyergapan yang menargetkan unit infanteri Israel di lingkungan al-Damj.

Tak hanya itu, mereka juga menargetkan unit Israel di lingkungan al-Jabriyat, dikutip dari Al Mayadeen.

Senapan mesin dan alat peledak dikerahkan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan zionis.

Langkah yang dilakukan kelompok perlawanan berhasil membuat pasukan zionis terjebak tak berdaya.

Akibatnya, salah seorang tentara Israel terbunuh dalam penyergapan ini.

Tentara Israel yang tewas di Jenin merupakan Elkana Navon, 20 tahun.

Kabar tewasnya tentara Israel ini dikonfirmasi oleh pihak militer.

"Tentara yang terbunuh, dari Petah Tikva (Israel tengah), adalah seorang pemimpin regu di Batalyon 906," pernyataan militer Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Kematian baru itu telah menambah jumlah total tentara Israel yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 705, termasuk 339 dalam pertempuran darat di Gaza.

Rumah Sakit Umum Jenin Dikepung

Militer Israel melakukan serangan di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki, memblokir akses bantuan bagi warga Palestina di kamp pengungsi yang terkepung pada hari keempat serangannya.

Baca juga: Blokade Air oleh Tentara Israel Mengancam Layanan Dialisis di Rumah Sakit Jenin

Puluhan tentara Israel ditempatkan di pinggiran kamp pengungsi Jenin.

Mereka berjejer dengan jip militer Israel dan pengangkut personel lapis baja.

Tidak hanya itu, rumah sakit umum Jenin juga dikepung.

Hingga sebuah truk pemasok air tidak diperbolehkan masuk ke area rumah sakit.

Akibat pemblokiran ini, direktur Pusat Pertahanan Sipil Jenin, Dargham Zakarneh mengatakan ini mengganggu layanan dialisis di RS tersebut, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Zakarneh mengungkapkan, saat ini layanan dialisis ginjal di RS Jenin membutuhkan 100 meter kubik air setiap hari untuk beroperasi.

Direktur rumah sakit, Wassim Bakr memperingatkan apabila pemblokiran terus terjadi, maka layanan dialis di RS tersebut akan dihentikan.

Lebih dari 70 Persen Jalan di Jenin Hancur

Pemerintah kota Jenin telah melaporkan kerusakan jalan dan infrastruktur setelah serangan Israel.

Ia menjelaskan, agresi Israel di Jenin telah menyebabkan 70 persen jalan di kota tersebut hancur total.

Serangan yang sedang berlangsung tersebut telah berdampak parah pada infrastruktur dan layanan penting lainnya.

Direktur Hubungan Masyarakat dan Media untuk kotamadya, Bashir Mataaen menjelaskan serangan Israel juga telah membuat 80 persen pasokan air terganggu, dikutip dari Al Mayadeen.

Selain infrastruktur, pasar yang berada di pusat kota juga hangus terbakar akibat serangan Israel.

Rumah-rumah dan kendaraan milik warga juga hancur lebur.

Pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban tewas di Tepi Barat utara sejak hari Rabu telah meningkat menjadi 22.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat setelah serangan brutal Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel di Tepi Barat telah menewaskan 674 warga Palestina.

Hampir 5.400 warga Palestina terluka dan lebih dari 10.300 ditangkap.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Jenin dan Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini