TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - "Setengah dari menteri pemerintah Ukraina akan diganti," demikian kata kepala fraksi partai Pelayan Rakyat yang pro-presiden di Verkhovna Rada, David Arakhamiya.
"Sesuai janji, perombakan besar-besaran pemerintahan sudah bisa diharapkan minggu ini. Lebih dari 50 persen Kabinet Menteri akan mengalami perubahan," tulisnya di saluran Telegram miliknya.
Pada Rabu (3/9/2024), parlemen Ukraina akan mempertimbangkan pengunduran diri para menteri itu.
Hari ini dijawalkan pengangkatan menteri yang baru di pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Arakhamiya mengatakan bahwa daftar akhir perombakan akan ditentukan pada pertemuan fraksi partai Pelayan Rakyat, partai pemerintah di Ukraina.
Adapun sejumlah menteri yang mundur yakni:
Menteri Industri Strategis Alexander Kamyshin, Menteri Kehakiman Denys Maliuska, Menteri Ekologi Ruslan Strilets, Wakil Perdana Menteri untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olha Stefanishyna, dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Reintegrasi Iryna Vereshchuk mengajukan pengunduran diri ke parlemen Ukraina.
Vitalii Koval, kepala Dana Milik Negara Ukraina (SPFU), juga mengajukan pengunduran dirinya sembilan bulan setelah menjabat.
Ketua Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk mengatakan parlemen akan mempertimbangkan pengunduran diri pejabat itu.
Alasan pengunduran diri tersebut tidak disebutkan.
Berita tersebut muncul setelah berbulan-bulan beredar laporan tentang kemungkinan penggantian beberapa menteri Ukraina.
Ketua Partai Pelayan Rakyat David Arakhamia mengatakan bahwa perombakan tersebut akan mempengaruhi lebih dari separuh staf pemerintah.
"Besok adalah hari pemberhentian dan lusa adalah hari pengangkatan," imbuhnya.
Maliuska telah menjabat sebagai menteri sejak Agustus 2019, tak lama setelah dimulainya masa jabatan Presiden Volodymyr Zelensky.