News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Komandan IDF Mayjen Tamir Yadai Undur Diri, Gelombang Pengunduran Diri Pejabat Tinggi Guncang IDF

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan militer Israel, di dekat perbatasan antara Israel dan Gaza, 21 Agustus 2024.

Pengunduran diri ini terjadi saat Israel melanjutkan serangan dahsyatnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 94.200 lainnya sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Tentara Israel juga terlibat dalam pertukaran serangan lintas perbatasan setiap hari dengan kelompok Lebanon, Hizbullah.

Mengundurkan Diri pada Hari Selasa

Kepala Angkatan Darat Israel, Tamir Yadai, mengundurkan diri pada hari Selasa dengan alasan "alasan pribadi," menurut pernyataan dari militer.

Pengunduran diri itu terjadi setelah tiga tahun Yadai menjabat, meskipun militer tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa Yadai diharapkan akan menduduki "jabatan penting" di dalam angkatan darat setelah pengunduran dirinya.

Pengunduran dirinya bertepatan dengan serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan hampir 40.800 kematian, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 94.200 orang cedera sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Pengunduran diri Yadai juga terjadi pada saat tentara Israel terlibat dalam pertukaran lintas batas dengan Hizbullah di Lebanon, yang semakin meningkatkan volatilitas di kawasan tersebut.

 

 


Karena Alasan Pribadi

Kepala Angkatan Darat Israel mengundurkan diri

Pernyataan militer sebut alasan pribadi untuk pengunduran diri

Kepala Angkatan Darat Israel Tamir Yadai mengundurkan diri karena "alasan pribadi," kata militer pada hari Selasa.

Pernyataan militer tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pengunduran diri Yadai, yang terjadi setelah ia menjabat selama tiga tahun.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, Yadai diperkirakan akan mengajukan pencalonannya untuk "jabatan penting" dalam angkatan darat.

Pengunduran dirinya terjadi saat Israel melanjutkan serangan dahsyatnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 94.200 lainnya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Tentara Israel juga terlibat dalam pertukaran serangan lintas perbatasan setiap hari dengan kelompok Lebanon, Hizbullah.

SUMBER: THE CRADLE, TRT WORLD, ANADOLU AJANSI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini