News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Meminta Amerika Serikat untuk Bisa Memberikan Tekanan Nyata Terhadap Israel

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khalil al-Hayya, pejabat senior Hamas, memberi isyarat saat wawancara dengan AFP di kantornya di Kota Gaza pada 21 April 2021.

Hamas Meminta Amerika Serikat untuk Bisa Memberikan Tekanan Nyata Terhadap Israel

TRIBUNNEWS.COM- Hamas meminta Washington untuk "memberikan tekanan nyata" terhadap Israel.

Pada hari Kamis, Hamas mendesak Amerika Serikat untuk “memberikan tekanan nyata” pada Israel untuk mencapai perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza dan pertukaran tahanan.

Anggota biro politik Hamas dan kepala delegasi perundingannya, Khalil Al-Hayya, yang berbasis di Doha, mengatakan dalam pidato yang disiarkan oleh gerakan tersebut:

“Pemerintahan Amerika dan presidennya Biden, jika mereka benar-benar ingin mencapai gencatan senjata dan menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan, mereka harus meninggalkan bias buta mereka terhadap pendudukan Zionis dan memberikan tekanan nyata pada Netanyahu dan pemerintahannya, serta mewajibkan mereka untuk melakukan apa yang telah disepakati sebelumnya.”

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa ada kesepakatan mengenai sebagian besar ketentuan perjanjian gencatan senjata di Gaza yang disampaikan oleh Presiden Joe Biden, tetapi masih ada ketidaksepakatan mengenai penarikan diri dari poros Philadelphia dan beberapa ketentuan pertukaran tahanan.

Pejabat tersebut mengungkapkan dalam pengarahan telepon kepada wartawan.

Bahwa proposal perjanjian gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Biden pada bulan Mei mencakup 18 paragraf.

14 di antaranya disepakati, yang mencakup masuknya bantuan kemanusiaan harian ke Gaza sebanyak 600 truk, termasuk 50 truk truk yang ditujukan untuk bahan bakar, selain memungkinkan... Dengan mendatangkan peralatan untuk memperbaiki infrastruktur dan rumah sakit serta memberikan bantuan kepada para pengungsi.

Perjanjian tersebut juga mencakup pembebasan ratusan tahanan Palestina, dan mengizinkan beberapa orang yang terluka untuk pergi keluar untuk menerima perawatan di luar negeri, termasuk anggota gerakan Hamas.

SUMBER: SKY NEWS ARABIA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini