Tanggal 5 September 2024 menandai peringatan 52 tahun serangan oleh kelompok perlawanan terhadap delegasi Israel di Olimpiade Munich 1972.
Insiden itu menewaskan 11 anggota tim Israel, seorang perwira polisi Jerman Barat, dan lima penyerang.
"Mungkin ada hubungannya — itu harus diklarifikasi," kata Gubernur Bavaria Markus Söder.
Polisi Munich mengatakan tidak ada bukti adanya tersangka lain yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Sementara itu di Salzburg, kota di Austria yang berbatasan dengan Jerman, polisi mengatakan tersangka penyerang adalah warga Austria keturunan Bosnia.
Tersangka pernah menarik perhatian pihak berwenang pada Februari 2023.
Polisi mengatakan tersangka pernah terlibat dalam kekerasan fisik dengan sesama remaja dan diduga terlibat dalam organisasi terlarang.
Ada kecurigaan bahwa pelaku menjadi radikal secara agama, aktif secara daring, dan tertarik pada bahan peledak serta senjata, kata pernyataan polisi.
Namun, jaksa menutup penyelidikan pada April 2023.
Meski begitu, pihak berwenang mengeluarkan larangan bagi pelaku untuk memiliki senjata setidaknya hingga awal tahun 2028.
Polisi mengatakan bahwa sejak saat itu, pelaku tidak menunjukkan tingkah laku mencurigakan.
Baca juga: Suara Rentetan Tembakan Terdengar di Dekat Kedutaan Besar Israel di Jerman
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan konsulat ditutup buntut serangan tersebut, tetapi tidak ada staf yang terluka.
Pusat Dokumentasi Munich untuk Sejarah Sosialisme Nasional, juga menyatakan bahwa semua karyawannya dalam keadaan aman.
Museum itu dibuka pada tahun 2015 dan berisi peninggalan sejarah kota Munich sebagai tempat lahirnya gerakan Nazi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)