"Tujuan musuh (di Kursk) adalah memaksa kami khawatir, tergesa-gesa, mengalihkan pasukan, dan menghentikan serangan kami di area-area penting, terutama di Donbas, yang pembebasannya merupakan tujuan utama kami," kata Putin.
Rusia mengklaim wilayah Donetsk di timur serta tiga wilayah Ukraina lainnya sebagai bagian dari teritorialnya.
Situasi di Kursk
Putin juga menyatakan bahwa tentara Moskow telah mulai mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk, tempat pasukan Kyiv menguasai beberapa kota dan desa selama hampir sebulan.
"Angkatan bersenjata kami telah menstabilkan situasi dan secara bertahap mulai mengusir musuh keluar dari wilayah kami," kata Putin.
Klaim tersebut belum dapat diverifikasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Kamis menegaskan bahwa Ukraina mempertahankan garis pertahanan di wilayah Kursk.
Rusia tidak melancarkan serangan balasan berskala besar pada hari-hari pertama serangan di Kursk, yang menjadi serangan terbesar di tanah Rusia sejak Perang Dunia II.
Putin sejak itu meremehkan serangan Ukraina namun menguatkan retorikanya dalam beberapa hari terakhir.
"Merupakan tugas suci tentara Rusia untuk melakukan segala cara guna mengusir musuh dari wilayah ini dan melindungi warga negara kami," katanya pada hari Kamis.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)