Saat itu, ia sedang menjalankan tugas di Lebanon Selatan.
Kemudian ia tewas akibat alat peledak Israel.
Sebagai informasi, ketegangan semakin meningkat antara Hizbullah dan Israel.
Pesawat tempur dan artileri Israel melanjutkan operasi di desa-desa perbatasan selatan, termasuk Aita Al-Shaab, Kfarkila dan Mays Al-Jabal.
Sementara Hizbullah terus membalas serangan Israel yang menewaskan warga Lebanon.
Menurut media Israel, antara bulan Januari dan akhir Agustus, jumlah total roket yang ditembakkan ke arah Isarel adalah 6.611.
Dari jumlah tersebut, terendah jatuh pada bulan Januari.
Di mana jumlah total roket saat itu adalah 334 roket.
Sementara terbanyak adalah pada bulan Agustus 2024.
Radio Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa 1.307 roket diluncurkan pada bulan itu.
Rata-rata per-hari roket yang ditembakkan adalah sebanyak 40.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Hizbullah dan Israel