Bandara besar di sepanjang pantai Laut Hitam ini, telah berhasil berubah menjadi salah satu pusat transit terpenting dalam penerbangan sejak secara resmi dinyatakan dibuka pada akhir Oktober 2018, sebelum beroperasi penuh pada April 2019.
Sejak saat itu, Bandara Istanbul telah menjadi bandara tersibuk di Eropa, dengan jumlah penerbangan harian sering kali rata-rata antara 1.400 dan 1.500 dalam periode terakhir.
Dalam minggu antara 26 Agustus dan 1 September, Bandara Istanbul tetap menjadi yang tersibuk dengan 1.494 penerbangan sehari, menurut data mingguan dari Organisasi Eropa untuk Keselamatan Navigasi Udara (Eurocontrol).
Bandara Istanbul menyambut 7,7 juta penumpang bulan lalu saja dan mengelola 46.933 penerbangan, menurut angka yang baru-baru ini diterbitkan dari Direktorat Jenderal Otoritas Bandara Negara (DHMI).
Sementara itu, Holidu mengungkapkan bahwa bandara dengan peringkat terburuk dalam studi mereka berdasarkan ulasan pengguna adalah Bandara Internasional Heraklion di Yunani dengan skor rata-rata 2,6 poin.
Diikuti oleh Bandara Bordeaux-Merignac di Prancis dan Bandara Manchester di Inggris.
Holidu berkantor pusat di Munich, sebuah perusahaan persewaan liburan yang berkembang pesat.
Perusahaan ini didirikan oleh dua bersaudara pada tahun 2014 dan menawarkan berbagai pilihan akomodasi di seluruh Eropa bersama dengan layanan personal dan solusi perangkat lunak modern.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)