Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam lawatannya ke Inggris, Presiden Prabowo Subianto memenuhi undangan makan siang dari Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner di Lancaster House, London, Kamis (21/11/2024).
Prabowo tiba di Lancaster House pada pukul 13:15 waktu setempat. Setibanya Prabowo di Lancaster, Prabowo disambut langsung oleh Angela. Prabowo lalu memperkenalkan anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampinginya.
Baca juga: Momen Prabowo Hentikan Wawancara Demi Beri Perhatian kepada Sri Mulyani yang Kedinginan di London
“Ini Menteri Luar Negeri (Sugiono), Menteri Keuangan (Sri Mulyani), Sekretaris Kabinet (Teddy Indra Wijaya), Menteri Hak Asasi Manusia (Nataligus Pigai), dan Wakil Ketua Komisi I DPR Urusan Luar Negeri (Budi Djiwandono),” ujar Prabowo ke Angela.
“Senang bertemu dengan Anda,” kata Angela.
Adapun, di sela-sela Prabowo dan Angela menuju The Eagle Room tempat mereka akan melakukan makan siang bersama, salah satu staf Wakil PM Inggris menyinggung bahwa Prabowo telah bertemu “Larry The Cat” kucing terkenal yang diurus oleh Staf di Downing Street kediaman PM Inggris.
Prabowo kemudian bercerita juga di momen itu bahwa ia juga memiliki delapan kucing yang dipelihara di Indonesia.
“Saya punya delapan kucing,” kata Prabowo ke Angela.
Sementara, Angela bercerita ke Prabowo bahwa ia juga memiliki dua kucing. Akan tetapi, kucing yang satunya telah meninggal dunia.
“Saya juga punya dua, tapi yang satu mati,” kata Angela.
Prabowo kemudian bercerita bahwa kucing sesekali bersifat menyebalkan.
Baca juga: Lawatan ke Luar Negeri, Prabowo Bawa Investasi Rp 249 T
“Anda tahu, terkadang mereka (kucing) bersifat menyebalkan kan?” ujar Prabowo.
“Ya betul, mereka (kucing) bisa tahu apa yang mereka suka dan tidak,” imbuh Angela.
Usai melakukan santap siang bersama, Prabowo dan Angela mengakhiri pertemuan dengan berfoto bersama.
Mengakhiri momen ini Prabowo dan Angela sepakat untuk terus menjalin komitmen hubungan baik antara Indonesia dan Inggris di berbagai bidang yang saling menguntungkan dua negara.