"Desa-desa dan daerah pemukiman terendam," papar badan bencana dan media pemerintah.
Sebuah jembatan berusia 30 tahun di atas Sungai Merah di provinsi utara Phu Tho runtuh pada hari Senin (9/9/2024), menyebabkan delapan orang hilang.
Pihak berwenang di wilayah utara pada hari Selasa kemudian melarang atau membatasi lalu lintas di jembatan lain di seberang sungai, termasuk Jembatan Chuong Duong, salah satu jembatan terbesar di Hanoi, menurut laporan media pemerintah.
"Ketinggian air di Sungai Merah meningkat dengan cepat," kata pemerintah pada hari Selasa dalam sebuah posting di akun Facebook-nya.
Dikutip dari Reuters, pemerintah belum memberikan perkiraan biaya kerusakan yang disebabkan oleh topan tersebut.
Kendati demikian, penduduk di kota pesisir Haiphong dan Quang Ninh, tempat badai pertama kali melanda Vietnam, mengatakan mereka “kehilangan segalanya”.
Banjir juga telah menggenangi 162.828 hektar (402.357 are) dan 29.543 hektar (73.002 are) tanaman komersial dan merusak hampir 50.000 rumah di Vietnam utara, menurut badan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)