News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Abaikan Peringatan AS, Israel Lagi-lagi Bombardir Lebanon Selatan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kilatan cahaya dari serangan udara yang dilancarkan jet tempur Israel ke wilayah Majdal Zoun, Lebanon Selatan, Rabu (11/9/2024) malam.

Kelompok Lebanon Hizbullah mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan pos pemeriksaan militer di pemukiman Dan dengan "senjata yang sesuai."

Kelompok tersebut juga mengklaim serangan roket terhadap posisi militer Israel di Al-Malkiyya, Roueissat al-Qarn, Al-Raheb, dan barak Zebdine di Israel utara.

Hizbullah mengatakan para pejuangnya juga menyerang pusat komando Divisi 146 Israel yang baru didirikan di pangkalan Abirim di Israel utara dengan roket Katyusha.

Sementara itu, militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap apa yang disebutnya sebagai infrastruktur dan peluncur roket Hizbullah di Jibbain, Naqoura, Deir Seryan, dan Zebqine di Lebanon selatan.

Menurut pernyataan militer, militer Israel juga membombardir kota Al-Dhahira di Lebanon selatan dengan tembakan artileri.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada Rabu pagi bahwa satu orang tewas dan satu orang lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Meiss El Jabal.

Menurut para saksi, pesawat tempur Israel melakukan sekitar 17 serangan udara yang menargetkan beberapa kota, termasuk Qlaileh, Chaaitiyeh, dan Zebqine di Lebanon selatan.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel saat Tel Aviv terus maju dengan serangannya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.000 orang sejak 7 Oktober menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Abaikan Peringatan AS

Serangan terbaru pasukan Israel ke Lebanon Selatan ini diyakini akan memperuncing situasi di perbatasan yang sudah di ambang perang terbuka.

Israel sebelumnya diwanti-wanti sekutu terbesar mereka, Amerika Serikat (AS) untuk tidak membuka front yang lebih besar di tengah Perang Gaza yang mereka jalani.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS), memperingatkan Israel agar tak 'ngeyel' melawan Hizbullah.

Dikatakannya, perang antara Israel dan Hizbullah dapat mengakibatkan hasil yang parah dan tidak dapat diprediksi.

Pejabat itu menyatakan, perang semacam itu dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang signifikan di pihak Israel.

Tak hanya itu, banyak warga Israel yang berpotensi kehilangan rumah karena kemampuan rudal Hizbullah, yang dapat menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur Israel. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini