“Kami sedang menyelesaikan pelatihan seluruh urutan pertempuran untuk operasi darat [di Lebanon], dalam semua aspeknya,” kata Gallant.
“Saya sudah melihat dalam banyak situasi di mana saya berdiri di samping pasukan yang mengatakan kepada saya: ‘Anda hanya berbicara.’ Setelah seminggu, saya bertemu mereka di lapangan.”
Gallant menggambarkan situasi saat ini sebagai “persimpangan strategis” di mana Israel dapat mencapai kesepakatan dengan lawan-lawannya atau berisiko terlibat dalam perang yang lebih luas yang bisa melibatkan Hizbullah dan Iran.
Gallant mengatakan dia lebih memilih kesepakatan, tetapi Israel siap untuk semua skenario.
“Kami mampu membela diri dan kami juga bisa membalas jika perlu,” katanya. “Kami memiliki kemampuan untuk menghantam tujuan strategis apa pun di Iran.” pungkasnya.