Pengawas media mengatakan bahwa jurnalis berperan penting dalam meliput konflik tersebut, dan bahwa sebagai warga sipil tidak seharusnya mereka menjadi sasaran.
Di antara korban sipil yang berjatuhan dalam perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, 116 adalah jurnalis dan pekerja media, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ).
Empat di antaranya merupakan jurnalis yang bekerja untuk Al Jazeera.
CPJ mengatakan perang Israel-Hamas merupakan periode paling mematikan bagi jurnalis sejak lembaga itu mulai mencatat jumlah jurnalis yang tewas sejak 1992.
Genosida Gaza
Sejak 7 Oktober 2023, terhitung perang di Gaza antara Israel-Hamas telah memasuki hari ke-344 per Minggu (15/9/2024).
Dikutip dari Middle East Monitor, sampai detik ini perang telah merenggut 41.182 nyawa, dan 95.280 lainnya terluka, serta ada 11.000 orang yang dilaporkan hilang.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)