News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pesawat Israel Jatuhkan Selebaran di Lebanon, Desak Penduduk Mengungsi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konflik Israel dan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah memuncak dan mengarah ke perang skala besar sebagai imbas Perang Gaza. Israel menyatakan fokus mereka sebelumnya, gerakan Hamas sudah selesai dan sudah tidak memiliki kekuatan tempur lagi. - Pesawat Israel menjatuhkan selebaran di Lebanon selatan pada hari Minggu (15/9/2024), mendesak penduduk untuk mengungsi, menurut media lokal.

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Israel menjatuhkan selebaran di Lebanon selatan pada Minggu (15/9/2024), mendesak penduduk untuk mengungsi, menurut media lokal.

Selebaran tersebut menyerukan penduduk Kota al-Wazzani dan sekitarnya untuk meninggalkan kota itu, demikian laporan Kantor Berita Nasional milik pemerintah.

Peringatan itu muncul ketika empat orang terluka akibat penembakan artileri Israel di Kfar Kila dan Odaisseh di Lebanon selatan, saat mereka mengungsi dari rumah mereka.

Tentara Israel mengatakan, sekitar 40 roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju Israel utara, menyebabkan beberapa kebakaran.

News on AIR melaporkan, kelompok Lebanon Hizbullah mengonfirmasi, mereka telah menargetkan tiga lokasi militer Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon selatan.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel.

Eskalasi ini terjadi saat Tel Aviv terus melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza.

Sejauh ini, perang Israel-Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 41.000 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas, Middle East Monitor melaporkan.

Hizbullah peringatkan 'kerugian besar' jika Israel perluas konflik di Lebanon

Sebelumnya, Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem sudah pernah memperingatkan Israel jika perang skala penuh di Lebanon akan menyebabkan “kerugian besar di kedua belah pihak”.

Baca juga: Populer Internasional: Spesifikasi Jet MiG-29 Ukraina - Setelah Hamas, Israel Akan Perangi Hizbullah

Pernyataan Qassem muncul saat Channel 13 Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “hampir” melancarkan “operasi yang luas dan kuat” di perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.

Konflik Hizbullah-Israel telah menewaskan puluhan orang di Israel, ratusan di Lebanon dan membuat puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Qassem, yang berbicara di ibu kota Lebanon, Beirut, mengatakan Hizbullah tidak berniat berperang, “karena kami menganggap hal itu tidak akan berguna”, menurut kantor berita AFP.

“Namun, jika Israel benar-benar melancarkan perang, kami akan menghadapinya – dan akan ada kerugian besar di kedua belah pihak,” katanya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini