Gambar tersebut dipublikasikan pada hari Selasa, hari yang sama dengan ledakan tersebut.
Setidaknya satu pager yang ditampilkan dalam gambar tersebut adalah model Gold Apollo AR924 .
Pendiri Gold Apollo Hsu Ching-kuang mengatakan kepada wartawan pada Rabu pagi bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak dengan distributor Eropa untuk menggunakan merek Gold Apollo.
Hsu mengatakan distributor tersebut, yang tidak disebutkan namanya, menjalin hubungan dengan Gold Apollo sekitar tiga tahun lalu.
Awalnya, perusahaan Eropa itu hanya mengimpor pager dan produk komunikasi Gold Apollo lainnya, katanya.
Kemudian, perusahaan itu memberi tahu Gold Apollo bahwa mereka ingin membuat pager sendiri dan meminta hak untuk menggunakan merek perusahaan Taiwan itu, katanya.
Hsu mengatakan Gold Apollo telah menemukan setidaknya satu anomali dalam hubungannya dengan distributor, yaitu transfer uang yang memerlukan waktu lama untuk diselesaikan.
Israel dilaporkan menyembunyikan bahan peledak di dalam sejumlah pager yang dipesan dari Gold Apollo dan ditujukan untuk Hizbullah, New York Times melaporkan pada hari Selasa. Sebuah tombol disematkan untuk meledakkannya dari jarak jauh, tambahnya.
Meledak Hampir Bersamaan
Ratusan pager yang dibawa oleh anggota Hizbullah di Lebanon meledak hampir bersamaan pada hari Selasa dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melampaui serangkaian pembunuhan rahasia dan serangan dunia maya di wilayah tersebut selama beberapa tahun terakhir dalam cakupan dan pelaksanaannya.
Kelompok militan yang didukung Iran mengatakan perangkat nirkabel mulai meledak sekitar pukul 3:30 sore waktu setempat dalam serangan yang ditargetkan Israel terhadap anggota Hizbullah.
CNN mengetahui bahwa Israel berada di balik serangan tersebut, yang merupakan operasi gabungan antara dinas intelijen Israel, Mossad, dan militer Israel.
Pemerintah Lebanon mengutuk serangan tersebut sebagai "agresi kriminal Israel."
Militer Israel, yang telah terlibat dalam serangan balasan dengan Hizbullah sejak dimulainya perang dengan kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, di Gaza tahun lalu, menolak berkomentar secara terbuka mengenai ledakan tersebut.
Pager yang meledak itu baru dan telah dibeli oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir, kata seorang sumber keamanan Lebanon kepada CNN. Sumber tersebut tidak memberikan informasi apa pun tentang tanggal pasti pembelian pager tersebut atau modelnya.