Dikutip dari Middle East Eye, mereka termasuk di antara lebih dari 16.700 anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, menurut kantor media pemerintah yang berpusat di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat total 41.226 kematian warga Palestina akibat serangan Israel sejak perang dimulai.
Sebelumnya Kemenkes telah menerbitkan nama hampir setengah dari mereka.
Kementerian juga mengaku sedang menyelesaikan pengumpulan data pribadi untuk sisanya sebelum merilis nama mereka.
Daftar yang diterbitkan kemarin memuat nama 34.344 orang yang terbunuh, tercatat hingga 31 Agustus 2024.
Sementara itu, proses pengumpulan data untuk hampir 7.000 orang lainnya terus berlanjut.
Di antara mereka terdapat 11.355 anak-anak, 6.297 wanita, 2.955 lansia, dan 13.737 pria, Anadolu Ajansı melaporkan.
3. Tangan Sandera Israel Ron Sherman Hancur saat Berusaha Keluar dari Kuburan Racun yang Dikubur IDF
Sersan Ron Sherman salah satu dari tiga tawanan Israel yang mati terbunuh oleh tentara Israel sendiri ditemukan dalam kondisi memperihatinkan.
Menurut otopsi yang telah dilakukan, jari-jari Ron Sherman hancur, saat dia mencoba melarikan diri dari terowongan yang tertutup.
“Mereka menemukan bahwa beberapa jarinya juga hancur, tampaknya karena upaya putus asanya untuk keluar dari kuburan racun yang dikubur oleh IDF [tentara Israel] di dalam dirinya ketika ia mencoba menghirup udara, tetapi ia hanya menghirup racun IDF,” kata Maya dikutip dari The Cradle.
Baca juga: IDF Diam-diam Akui Bunuh Tiga Sandera Israel dalam Serangan Udara Gaza, Dibunuh dengan Gas Beracun
Israel diam-diam mengakui telah membunuh tiga sandera Israel dalam serangan udara di Gaza.
Ibu dari salah satu tawanan Israel menuduh tentara Israel sendiri pada bulan Januari telah membunuh putranya dengan 'menguburnya' di 'kuburan beracun'