Tak hanya itu, Aqil juga disebut-sebut mengarahkan penangkapan tawanan Amerika dan Jerman pada 1980-an.
Di periode itu, Aqil adalah anggota utama Organisasi Jihad Islam.
Pada 21 Juli 2015, Departemen Keuangan AS menetapkan Aqil menurut Perintah Eksekutif 13582 untuk tindakannya atas nama Hizballah.
Selanjutnya pada 10 September 2019, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menetapkan Aqil sebagai Teroris Global yang Secara Khusus Ditandai (Specially Designated Global Terrorist) menurut Perintah Eksekutif 13224.
Sosok paling dicar
Sebelum dilaporkan tewas, Rewards for Justice menawarkan imbalan sampai sebesar $7 juta untuk informasi tentangIbrahim Aqil.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan, serangan Israel menargetkan pertemuan lebih dari 20 pejabat Hizbullah dari unit khusus kelompok itu, Pasukan Radwan.
Serangan tersebut menandai kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua bulan Israel menargetkan seorang komandan militer terkemuka Hizbullah di Beirut.
Pada Juli lalu, serangan udara Israel menewaskan komandan militer tertinggi Hizbullah, Fuad Shukr.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)