Pasukan Israel yang bersenjata lengkap dan bertopeng menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, dan memberlakukan penutupan selama 45 hari dalam upaya terbaru mereka untuk membatasi liputan jaringan tersebut.
Pasukan Israel menewaskan sebanyak 30 warga Palestina di Gaza pada hari Sabtu, termasuk 22 warga Palestina yang mengungsi dalam serangan di Sekolah Zeitoun di Kota Gaza.
Militer Israel dan pejuang Hizbullah telah saling serang dengan gencar, dengan jet tempur Israel mengebom ratusan lokasi di seluruh Lebanon selatan dan kelompok bersenjata Lebanon menembakkan rudal lebih jauh ke wilayah Israel.
Militer Israel mengatakan telah menyerang 290 target Hizbullah di Lebanon selatan.
Israel juga mengklaim telah menyerang 110 lokasi lainnya pada dini hari tadi.
Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan dua putaran rudal ke Pangkalan Udara Ramat David milik Israel di dekat Haifa.
Baca juga: Perusahaan Pertahanan Terbesar Israel Diserang Hizbullah, Target Militan Tempat 10 Ribu Pekerja
Hizbullah kemudian mengklaim serangan rudal dan roket lainnya terhadap lokasi perusahaan teknologi pertahanan Rafael.
Media Israel melaporkan, satu orang terluka dalam serangan yang menargetkan Ramat David, sementara tiga lainnya terluka di Kiryat Bialik dalam serangan berikutnya.
Militer Israel mengatakan Hizbullah meluncurkan 85 roket ke Haifa pagi ini dan beberapa proyektil mengenai sasaran.
Media Israel mengatakan roket tersebut menyebabkan kebakaran di Israel utara, merusak rumah-rumah di Kiryat Bialik.
Militer juga mengatakan pihaknya menyerang lebih banyak target Hizbullah di Lebanon dan akan terus meningkatkan serangan terhadap kelompok bersenjata tersebut.
Setidaknya 41.391 orang tewas dan 95.760 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Di Israel, jumlah korban tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober sedikitnya 1.139 orang sementara lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel