News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

300.000 Lebih Pemukim Zionis Kabur dari Rumah, Ketakutan Serangan Drone Kamikaze Irak

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Perlawanan Irak melancarkan rudal al-Arab ke wilayah Israel, Minggu (22/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - 300.000 lebih warga Israel melarikan diri dari rumah usai Irak melancarkan serangan masifnya ke negara tersebut.

Serangan Irak itu dilaporkan terjadi sejak Minggu (22/9/2024) hingga Senin (23/9/2024).

Perlawanan Irak dilaporkan telah menyerang Lembah Yordan yang diduduki dengan sekelompok pesawat nirawak atau drone kamikaze. 

Dilaporkan lebih dari 300.000 pemukim zionis melarikan diri ke tempat perlindungan. 

Beberapa sumber mengumumkan bahwa ada lebih dari 15 drone dalam serangan tersebut, mengutip Twitter IRNA.

Diberitakan sebelumnya ganasnya drone Perlawanan Islam Irak menghiasi langit Israel, menurut laporan pada Senin (23/9/2024).

Irak mengumumkan menyerang target Israel di Lembah Yordan dengan menggunakan pesawat tak berawak atau 'Al-Arfad'.

Serangan drone yang dilakukan Irak ini dilaporkan untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang di Gaza.

Akibat drone Irak, sirene terdengar di daerah serangan dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki serta di kota Bisan.

Kelompok perlawanan Irak juga mengatakan dalam pernyataan bahwa serangan Lembah Yordan adalah yang terbaru dari serangkaian lima serangan hari Minggu. 

"Serangan tersebut juga sebagai kelanjutan dari perjuangan kami dalam melawan pendudukan ilegal Israel, dan dalam mendukung rakyat kami di Gaza, dan dalam menanggapi pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua," ujar pihak Irak dalam laporannya, mengutip Palestine Chronicle.

Baca juga: Langit Israel Dihiasi Ganasnya Drone Irak, Pertama Kalinya Al-Arfad Tembus Iron Dome Zionis 

Irak juga bertekad untuk melanjutkan operasinya dalam menyerang benteng pertahanan zionis Israel.

Tentara pendudukan Israel pada bagiannya mengumumkan pengaktifan sirene di Bisan antara Lembah Yordan dan Marj Ben Amer untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang.

Sirene juga diaktifkan di Metsar dan Hamat Gadir di ujung selatan Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan di beberapa pemukiman ilegal di selatan Danau Tiberias, Al-Jazeera melaporkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini