News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Sangat Takut, Kata Zelensky Yakini Perang Rusia vs Ukraina Sebentar Lagi Berakhir

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vladimir Putin. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini perang dengan Rusia semakin dekat untuk berakhir, Putin disebut sangat takut

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini perang dengan Rusia semakin dekat untuk berakhir.

Zelensky juga meminta sekutu untuk lebih memperkuat pertahanan tentara Ukraina.

Ia mengatakan hal itu dalam wawancara dengan saluran ABC News selama kunjungannya ke AS, Ukrinform melaporkan.

"Rencana untuk meraih kemenangan adalah memperkuat Ukraina. Itulah sebabnya kami meminta teman-teman, sekutu, untuk memperkuat kami. Ini sangat penting," jelasnya.

Pada saat yang sama, ia menekankan perang berakhir ke arah perdamaian.

"Saya pikir kita lebih dekat dengan perdamaian daripada yang kita duga. Kita lebih dekat dengan berakhirnya perang."

Volodymyr Zelensky juga mengatakan bahwa Putin takut dengan operasi Kursk yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.

"Itu benar. Dia sangat takut," kata presiden Ukraina.

Demikian menurunya dengan alasan karena Rusia tidak dapat mempertahankan seluruh wilayahnya.

Pemimpin Ukraina mengatakan bahwa hanya dari "posisi yang kuat" Ukraina dapat "mendorong Putin untuk menghentikan perang."

Seperti yang dilaporkan oleh Ukrinform, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sedang berkunjung ke Amerika Serikat.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-944: Zelensky Puji AS Punya Peran Penting di Ukraina

Ia berpartisipasi dalam Sidang Umum PBB ke-79.

Ia berencana untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, serta kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump. Program kunjungannya juga mencakup pertemuannya dengan para pemimpin dunia lainnya.

Putin Menolak

Para analis di Institut Studi Perang (ISW) telah menunjukkan, Rusia tidak mempertimbangkan rencana perdamaian apa pun dan tidak tertarik pada rencana tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini