Yordania Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Agresi Israel ke Lebanon
TRIBUNNEWS.COM- Yordania mendesak Dewan Keamanan PBB agar menghentikan agresi Israel di Lebanon.
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, pada hari Senin mendesak tindakan internasional untuk menghentikan agresi Israel terhadap Lebanon, dan memperingatkan konsekuensinya terhadap seluruh kawasan, Anadolu Agency melaporkan.
"Kami menekankan perlunya Dewan Keamanan (PBB) segera mengambil tindakan untuk mengekang agresi Israel dan melindungi kawasan dari konsekuensi bencana," kata Safadi dalam sebuah pernyataan di akun X miliknya.
Ia mengatakan bahwa agresi terhadap Lebanon tidak mungkin terjadi tanpa adanya tindakan internasional untuk menghentikan agresi Israel terhadap Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober.
Ia mencatat bahwa Israel mengintensifkan perangnya di Lebanon selama berlangsungnya Sidang Umum PBB, “menentangnya dan resolusi-resolusinya”, yang menurutnya menuntut Israel menghentikan agresi dan mematuhi hukum internasional.
Diplomat tinggi Yordania menegaskan kembali bahwa menghentikan agresi Israel adalah “tanggung jawab internasional yang harus segera dipikul oleh Dewan Keamanan.”
Otoritas kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 356 orang, termasuk 24 anak-anak, tewas dan 1.246 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Senin pagi, dengan ribuan warga sipil terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Masyarakat internasional telah memperingatkan serangan terhadap Lebanon, karena serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik Gaza secara regional.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR