"Operasi strategis, efektif, dan berskala besar yang dilakukan Yaman berlanjut ke tahap kelima dan tidak akan berhenti sampai berakhirnya pengepungan Gaza," kata dia dikutip PT.
Ali Al-Qahum menegaskan, serangan rudal ini dilakukan untuk "Melawan pendudukan Zionis dan membantu rakyat Palestina serta sebagai respons atas kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap warga sipil."
Sejak 7 Oktober 2023, rezim genosida Israel, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap rakyat Palestina, yang menyebabkan sekitar 41.500 warga Palestina gugur dan sekitar 96 ribu orang terluka.
(oln/mna/pt/irna/almydn*)