TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan pidato nasional Indonesia pada debat umum Sidang Majelis Umum PBB (SMUPBB) ke-79 di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat pada Sabtu (28/9/2024).
Tema besar dari pidato Retno tersebut, adalah "Leadership without Hegemony".
"Isu Palestina kembali saya bawakan dan mendapatkan porsi yang cukup besar di dalam pidato saya," ujar Retno dalam pesan video, Minggu (29/9/2024).
"Indonesia tidak dapat tinggal diam melihat kekejaman demi kekejaman Israel yang terjadi setiap menit, setiap detik terhadap bangsa Palestina," tambah Retno.
Dirinya mengatakan saat ini aksi yang dilakukan oleh Israel semakin mengkhawatirkan.
Bahkan Israel telah memperluas konflik di kawasan Timur Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Retno mendesak reformasi Dewan Keamanan PBB.
"Di dalam pidato, saya mendesak kembali peran dan reformasi Dewan Keamanan PBB," kata Retno.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan Dibentuknya Koalisi Global untuk Dirikan Negara Palestina
Retno juga mendesak agar negara PBB mengakui kedaulatan negara Palestina.
"Saya desak kembali negara-negara anggota PBB untuk segera mengakui negara Palestina. Dan saya juga desak kembali pentingnya implementasi dari Two State Solution," pungkasnya.