News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bunuh Pemimpin Perlawanan Palestina di Lebanon, Serangan Israel Tewaskan 3 Pemimpin PFLP

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawah akibat serangan Israel di Beirut pada Jumat (27/9/2024)

Israel Bunuh Pemimpin Perlawanan Palestina di Lebanon, Serangan Israel Tewaskan 3 Pemimpin PFLP

TRIBUNNEWS.COM-  Serangan udara Israel di Lebanon menewaskan sejumlah pemimpin perlawanan Palestina pada malam 29 September, termasuk serangan yang menghantam sebuah bangunan perumahan di pusat kota Beirut untuk pertama kalinya dalam perang saat ini.

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan Israel membunuh pemimpin kelompok itu di Lebanon, Fateh Sherif Abu al-Amin, bersama istri, putra, dan putrinya. Serangan itu menghancurkan rumah mereka di kamp pengungsi Palestina di kota selatan Tyre pada Senin dini hari.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menegaskan bahwa “pemimpin Abu al-Amin telah bangkit sebagai seorang martir dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa yang diberkahi dalam perjalanan menuju al-Quds, bergabung dengan para pemimpin dan martir sebelumnya, setelah seumur hidup dan perjalanan yang penuh dengan pengabdian kepada rakyat Palestina, perjuangan mereka yang sah, dan tujuan mereka yang benar.”

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) mengatakan tiga pemimpinnya tewas dalam serangan di distrik Cola, Beirut, Minggu malam.

Para saksi yang berbicara kepada Reuters mengatakan rudal tersebut menargetkan lantai atas sebuah gedung apartemen.

Serangan hari Senin di distrik Cola tampaknya menjadi serangan pertama Israel di wilayah tengah Beirut.

Hingga saat ini, serangan Israel difokuskan pada pinggiran selatan Dahiya dan kota-kota serta desa-desa di selatan dan timur negara itu.

Mereka yang melarikan diri dari pemboman Israel di Lebanon selatan telah tidur di bawah jembatan di lingkungan itu selama berhari-hari, kata penduduk daerah tersebut kepada Reuters .

Sayap bersenjata PLFLP, Brigade Martir Abu Ali Mustafa, mengumumkan nama-nama mereka yang tewas dalam serangan itu sebagai Mohammed Abdel Aal “Abu Ghazi,” seorang anggota Biro Politik Front dan kepala Departemen Keamanan Militer, Emad Odeh “Abu Ziad,” seorang anggota Komite Sentral Umum Front dan komandan militernya di Lebanon, dan Abdul Rahman Abdul Aal salah satu pejuang kelompok itu.

"Mereka menjadi sasaran rudal Zionis yang berbahaya di ibu kota Lebanon, Beirut, setelah mereka menunaikan tugas dalam perjuangan dan pengorbanan untuk rakyat Lebanon dan Palestina, dan untuk bangsa Arab, dalam membela Lebanon dan Palestina serta berdiri bersama kaum tertindas melawan agresi Zionis yang sedang berlangsung terhadap bangsa kita," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade Martir Abu Ali Mustafa.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 1.000 warga Lebanon tewas dan 6.000 terluka dalam dua minggu terakhir.

Pada hari Jumat, serangan besar-besaran Israel di Dahiya menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

ABC (Australia) mencatat bahwa video menunjukkan ledakan tersebut menghancurkan beberapa menara apartemen tinggi di pinggiran kota yang padat penduduk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini