“Israel telah menyusun rencana tersebut, dan tidak ingin gagal mencapai tujuan mereka,” kata sumber tersebut yang dimuat surat kabar Perancis, Le Parisien, pada Sabtu (28/9/2024).
Sumber tersebut mencatat Israel telah diberitahu pada sore hari oleh mata-mata Iran tentang informasi sensitif yang menunjukkan kehadiran Hassan Nasrallah di Dahiya, pinggiran selatan Beirut, Lebanon.
"Tentara Israel menyiapkan pesawat F-35 yang dilengkapi bom anti bunker, menunggu sasaran (Nasrallah) tiba di pusat komando," menurut informasi penting yang dimuat Le Parisien.
Sementara itu, mata-mata Iran berada di lingkungan Haret Hreik, menghadiri pemakaman Muhammad Hussein Sorour, komandan unit drone Hizbullah, yang tewas sehari sebelumnya dalam serangan udara Israel.
Segera setelah pemakaman tersebut, Hassan Nasrallah tiba di markas besarnya.
(Tribunnews.com)