News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Elit Israel Melakukan Misi Pengintaian di Lebanon Sebelum Israel Melakukan Invasi Darat

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Militer Israel, Selasa (1/10/2024) menyatakan telah memulai invasi darat ke Lebanon Selatan untuk memerangi Hizbullah.

Pasukan Elit Israel Melakukan Misi Pengintaian di Lebanon Sebelum Israel Melakukan  Invasi Darat


TRIBUNNEWS.COM- Pasukan elit Israel telah memasuki Lebanon dalam upaya untuk mengintai daerah-daerah dan memperoleh informasi intelijen untuk kemungkinan invasi ke negara tersebut, sementara konflik Tel Aviv dengan Hizbullah terus meningkat.

Menurut Wall Street Journal , Pasukan Khusus Israel telah mulai melakukan “serangan kecil dan tertarget ke Lebanon selatan”, dalam upaya langsung untuk mengumpulkan intelijen dan menyelidiki wilayah tersebut menjelang “serangan darat yang lebih luas” yang dapat terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Surat kabar Inggris, The Telegraph, juga mengutip pernyataan seorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa Pasukan Khusus tersebut “menargetkan lokasi-lokasi penting yang dibangun di sepanjang zona perbatasan”.

Operasi mereka dilaporkan termasuk mengintai jaringan terowongan milik Hizbullah di sepanjang wilayah perbatasan, melakukan misi sabotase, dan menargetkan infrastruktur kelompok tersebut seperti lokasi senjata dan pusat komando.

Operasi rahasia ini terjadi hanya beberapa hari setelah pembunuhan Israel terhadap mendiang pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang menyebabkan eskalasi paling drastis dalam konflik yang terjadi antara Israel dan kelompok tersebut, sejauh ini.

Hizbullah dilaporkan sedang bersiap untuk perang skala penuh dengan pasukan Israel, dengan wakil pemimpinnya, Naim Qassem, telah menyatakan dalam pidato yang disiarkan televisi hari ini bahwa kelompok tersebut siap untuk perang seperti itu, dan bahwa operasi akan terus berlanjut sementara pasukannya bersiap untuk 'kesabaran' dan kemungkinan konflik yang panjang.


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini