News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Khusus Israel Mendarat di Lebanon, Ditugaskan Sapu Bersih Infrastruktur Hizbullah

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto File: Pasukan elite Israel dalam latihan.

 

 

TRIBUNNEWS.COM, LEBANON - Pasukan khusus Israel dilaporkan menyerang target-target tertentu Hizbullah di Lebanon.

Pasukan ini mendarat terlebih dahulu menyusul rencana invasi darat Israel pekan ini.

Dikutip dari Newsweek, Selasa (1/10/2024), Israel melakukan operasi darat terbatas di Lebanon setelah sepekan lamanya memborbardir Lebanon dengan serangan udara.

Demikian menurut seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, seperti dilaporkan The Washington Post.

Serangan darat Israel ini  diperkirakan berskala lebih kecil daripada konflik Israel sebelumnya dengan Hizbullah pada tahun 2006.

Fokus serangan darat ini membongkar infrastruktur Hizbullah, menurut klaim yang didukung oleh sumber Israel yang mengetahui rencana invasi.

Pejabat AS tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena sifat diskusi yang sensitif, mengindikasikan bahwa operasi ini ditujukan untuk mengamankan kawasan tersebut dari aktivitas Hizbullah.

Pada Senin kemarin, seorang pejabat Israel  kepada The Daily Telegraph mengatakan bahwa pasukan elite Israel tengah berfokus pada serangan terhadap infrastruktur Hizbullah,

Termasuk menghancurkan lokasi senjata dan pusat komando dan kendali Hizbullah.

Operasi ini bertujuan untuk mendorong kelompok Hizbullah  menjauh dari perbatasan utara Israel.

"Mereka menargetkan lokasi-lokasi penting yang telah dibangun di sepanjang zona perbatasan," kata pejabat itu.

Serangan Darat

Terakhir kali Israel dan Hizbullah terlibat dalam pertempuran darat adalah pada perang selama sebulan di tahun 2006.

Tidak ada informasi mengenai berapa lama operasi ini akan berlangsung, tetapi tentara Israel mengatakan bahwa pasukan mereka telah berlatih dan mempersiapkan misi ini selama beberapa bulan.

Israel juga menyatakan akan terus menyerang Hizbullah hingga situasi aman bagi warga Israel yang mengungsi dari komunitas perbatasan untuk kembali ke rumah mereka.

Belum ada laporan tentang bentrokan langsung antara pasukan Israel dan milisi Hizbullah.

Namun, sepanjang malam, unit artileri Israel terus menembaki target di Lebanon Selatan, sementara suara serangan udara terdengar di seluruh Beirut.

Asap terlihat membubung dari pinggiran selatan ibu kota, di mana Hizbullah memiliki basis kuat, tak lama setelah Israel memerintahkan evakuasi warga dari tiga gedung.

Perlawanan Hizbullah

Senin lalu, Hizbullah berjanji akan terus bertempur meskipun mengalami kerugian.

Pemimpin sementara mereka, Naim Kassem, dalam pernyataan televisi menegaskan bahwa Hizbullah siap untuk menghadapi operasi darat.

Ia juga menyatakan komandan yang tewas dalam beberapa pekan terakhir telah digantikan.

Tokoh yang diperkirakan akan mengambil alih posisi tertinggi dari Kassem adalah Hashem Safieddine, sepupu Nasrallah yang memimpin urusan politik Hizbullah.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menyatakan negaranya berkomitmen pada gencatan senjata segera, diikuti dengan penempatan pasukan Lebanon di wilayah selatan, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakhiri perang 2006 namun belum sepenuhnya dilaksanakan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini