News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Zionis Sibuk Merangsek Lebanon, Iran Dikabarkan Segera Serang Israel, Pasukan AS Siaga

Penulis: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Militer Israel, Selasa (1/10/2024) menyatakan telah memulai invasi darat ke Lebanon Selatan untuk memerangi Hizbullah.

TRIBUNNEWS.COM – Di tengah situasi kacau yang melanda Lebanon saat ini, Iran dikabarkan akan segera melancarkan serangan ke Israel.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa memperingatkan adanya “dampak parah” apabila serangan itu benar-benar terjadi.

Kata dia, AS kini sedang aktif membantu persiapan pertahanan Israel guna menghadapi potensi serangan Iran.

Adapun pada hari yang sama militer Israel meminta warga di perbatasan Lebanon untuk mengungsi setelah mengumumkan adanya operasi militer terbatas terhadap Hizbullah.

Dikutip dari ABC News, para pejabat Gedung Putih tidak segera menyodorkan bukti untuk mendukung dugaan bahwa Iran akan segera menggempur Israel.

Di sisi lain, media pemerintah Iran belum menyatakan bahwa serangan ke Israel sudah dekat.

Iran sudah melancarkan serangan besar ke Israel pada bulan April lalu. Banyak rudal dan pesawat nirawak Iran yang diklaim dirontokkan oleh koalisi yang dipimpin AS.

Perdana Menteri Israel Benjami Netanyahu mengatakan negaranya kini menghadapi “tantangan besar” karena melawan Poros Perlawanan Iran.

Poros Perlawanan adalah sebutan untuk koalisi tidak formal yang dipimpin oleh Iran. Anggota poros itu termasuk Hamas, Hizbullah, Houthi, dan milisi Irak.

Dalam pernyataannya, Netanyahu meminta warga Israel untuk menyimak panduan keamanan dari Komando Front Dalam Negeri. Akan tetapi, dia tidak menyebutkan adanya ancaman rudal dari Iran.

Sementara itu, Hizbullah membantah pasukan Israel sudah merangsek masuk ke Lebanon.

Baca juga: Hizbullah Melawan Sengit, Tentara Israel Tambah 4 Brigade Cadangan ke Utara

Beberapa jam kemudian tentara Israel mengumumkan bahwa mereka sudah memulai puluhan operasi serbuan darat ke Lebanon selatan.

Israel juga mengunggah video yang diduga memperlihatkan tentaranya beroperasi di rumah-rumah dan terowongan tempat Hizbullah menyimpan senjata.

Perihal ancaman dari Iran, AS sudah menempatkan kapal perang dan pesawatnya di Timur Tengah berjaga-jaga apabila Iran menyerang Israel.

Terdapat tiga kapal perusak AS di Laut Tengah, satu kapal induk di Teluk Oman, dan jet-jet tempur yang siap menembak jatuh rudal yang datang.

Kemelut di Lebanon

Israel meminta warga di Lebanon selatan untuk mengevakuasi diri ke utara Sungai Awali atau sekitar 60 km dari perbatasan Lebanon-Israel.

Tempat evakuasi itu lebih jauh daripada Sungai Litani yang menjadi zona penyangga atau buffer zone antara Israel dan Hizbullah setelah perang tahun 2006 silam.

Adapun sebagian besar wilayah perbatasan Israel-Hizbullah sudah kosong selama setahun terakhir setelah Israel dan Hizbullah saling menyerang.

Demi mengantisipasi serangan roket Hizbullah, tentara Israel mengumumkan aturan pembatasan acara berkumpul dan menutup pantai-pantai di Israel utara dan tengah.

Di samping itu, Israel juga mengumumkan pemanggilan terhadap ribuan tentara cadangan untuk bertugas di perbatasan utara.

Wartawan Associated Press melihat pasukan Israel beroperasi di dekat perbatasan. Di sana ada truk lapis baja yang dikelilingi helikopter di atasnya.

Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Darat ke Hizbullah, Warga Lebanon Dilarang Pakai Kendaraan untuk Bepergian

Meski demikian, dia tidak bisa mengonfirmasi apakah pasukan darat Israel telah masuk ke dalam wilayah Lebanon.

Juru bicara Hizbullah, Mohammed Afif, membantah klaim bahwa pasukan Israel sudah menyerbu masuk Lebanon.

Afif mengklaim Hizbullah siap melakuan “pertempuran langsung” dengan pasukan musuh yang berani memasuki Lebanon.

Sementara itu, juru bicara Israel, Laksamana Daniel Hagari, menyebut pasukannya sedang melancarkan “serbuan darat lokal” yang menargetkan Hizbullah di Lebanon selatan.

“Kami tidak akan pergi ke Beirut,” ujar Hagari.

“Kami hanya pergi ke area-area di dekat perbatasan kami dan melakukan apa yang diperlukan untuk membongkar dan menghancurkan infrastruktur Hizbullah.”  

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini