Prancis dan Jepang turut mengecam serangan Iran dan juga mengimbau semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Israel telah memperingatkan dampak serangan Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah "membuat kesalahan besar malam ini, dan akan membayarnya".
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Haggari, mengatakan serangan itu "serius" dan Israel akan tetap waspada. "Serangan ini akan memiliki konsekuensi," kata Laksamana Muda Haggari. "Kami punya rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan."
Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan akan ada "konsekuensi yang parah" bagi Iran jika melakukan serangan terhadap Israel.
Di sisi lain, militer Iran mengatakan bahwa aksi Teheran akan "lebih menghancurkan dan merusak" jika Israel membalas.
Apa yang terjadi di Lebanon?
Israel memastikan tengah melancarkan serangan darat ke Lebanon, beberapa menit setelah pukul 02:00 waktu setempat, pada Selasa (01/10). Klaim ini dibantah oleh Hizbullah, namun mereka memastikan "siap menghadapi konfrontasi langsung".
Israel telah memulai operasi darat di Lebanon selatan, kata militer Israel (IDF). Operasi tersebut, klaim IDF, dilakukan secara “terbatas, terlokalisasi, dan terarah" terhadap Hizbullah.
Selain serangan darat, militer Israel juga membombardir Lebanon dengan serangan udara.
"Angkatan Udara Israel dan Artileri IDF mendukung pasukan darat dengan serangan presisi terhadap sasaran militer di daerah tersebut," sebut IDF dalam pernyataan resmi melalui media sosial X.
Akan tetapi Hizbullah mengatakan klaim Israel bahwa pasukannya masuk wilayah Lebanon adalah tidak benar.
Kelompok milisi yang didukung Iran ini mengeklaim tak ada konflik langsung antara para pejuangnya dan pasukan Israel, namun mereka mereka mastikan bahwa mereka "siap untuk menghadapi konfrontasi langsung".
IDF membuat klaim bahwa target-target tersebut terletak dekat perbatasan dan menimbulkan "ancaman langsung bagi masyarakat Israel.
Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan kepada BBC bahwa ada serangan di Lebanon "lebih terfokus pada ancaman langsung yang ditujukan kepada warga Israel".