Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Negara bagian California di Amerika Serikat menerbitkan undang-undang privasi data mobil sebagai upaya mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan ditandatangani Gubernur California Gavin Newsom di Philadelphia, Pennsylvania.
Gubernur telah menandatangani undang-undang yang bertujuan untuk mencegah kejadian penguntitan dan pelecehan menggunakan fitur mobil canggih, seperti pelacakan lokasi dan kendali jarak jauh.
Kebijakan tersebut mewajibkan produsen penjual mobil yang terhubung internet untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Seiring dengan semakin canggihnya teknologi yang ditambahkan produsen mobil ke mobil mereka, kejadian penguntitan dan pelecehan menggunakan fitur seperti pelacakan lokasi dan kendali jarak jauh mulai bermunculan.
UU tersebut disahkan oleh badan legislatif negara bagian California. Undang-undang tersebut dapat menjadi standar baru untuk diterapkan di luar California, karena produsen mobil cenderung menghindari memproduksi mobil yang berbeda untuk negara bagian yang berbeda.
Melansir Japan Times, UU tersebut tercipta dari beberapa kasus, seperti seorang wanita menggugat Tesla tetapi tidak berhasil.
Dia menuduh perusahaan tersebut gagal bertindak setelah dia berulang kali mengeluh bahwa suaminya menguntit dan melecehkannya dengan teknologi produsen mobil tersebut, meskipun ada perintah penahanan.
Dalam UU yang diterapkan di California, mengharuskan produsen mobil untuk menyiapkan proses yang jelas bagi pengemudi untuk menyerahkan salinan perintah penahanan atau dokumentasi lainnya dan meminta penghentian akses jarak jauh pengemudi lain dalam waktu dua hari kerja.
Baca juga: Mantan Bos Binance Changpeng Bebas Setelah Jalani 4 Bulan Hukuman Penjara di California
UU tersebut juga mengamanatkan bahwa produsen mobil memungkinkan pengemudi untuk dengan mudah mematikan akses lokasi dari dalam kendaraan.
Tidak ada produsen mobil yang secara resmi menentang undang-undang tersebut. Aliansi untuk Inovasi Otomotif, yang beranggotakan beberapa produsen mobil, mengatakan bahwa mereka mendukung tujuan untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.