News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Akui Bertanggung Jawab atas Penembakan di Stasiun Kereta Api Jaffa

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pria bersenjata melepaskan tembakan di stasiun kereta Jaffa di kota Tel Aviv, Israel, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 10 lainnya, media lokal melaporkan. - Sayap bersenjata kelompok Palestina, Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan penembakan di Stasiun Kereta Api Jaffa, dekat kota Tel Aviv, Israel, yang menewaskan tujuh orang dan banyak lainnya terluka.

TRIBUNNEWS.COM - Sayap bersenjata kelompok Palestina, Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan penembakan di Stasiun Kereta Api Jaffa, dekat kota Tel Aviv, Israel, yang menewaskan tujuh orang dan banyak lainnya terluka.

"Brigade Ezzedine Al-Qassam bertanggung jawab atas operasi heroik Jaffa yang dilakukan oleh para pejuang dari kota Hebron (Tepi Barat yang diduduki)," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (2/10/2024).

Dikutip dari Al Jazeera, Brigade Ezzedine al-Qassam menyebut penyerang tersebut sebagai Mohammed Misk dan Ahmed al-Haimoni, yang berhasil ";menyusup ke wilayah kami yang diduduki".

Mereka melepaskan tembakan di stasiun kereta Jaffa di kota Tel Aviv, Israel, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 10 lainnya, media lokal melaporkan.

Media Israel telah mengidentifikasi tiga korban tewas sebagai warga Israel dan satu orang sebagai warga Georgia.

Sementara korban lainnya adalah warga Yunani dan Moldova, kata pemerintah mereka. Identitas korban ketujuh belum dirilis.

Polisi di Israel mengatakan para tersangka penyerang "memulai aksi pembunuhan mereka saat mereka memasuki gerbong kereta api ringan yang berhenti di stasiun dan menembaki para penumpang".

"Mereka bersenjata senapan serbu dan pisau, dan terus berjalan kaki sampai polisi menetralisir mereka," kata mereka.

Polisi menambahkan bahwa salah satu penyerang ditembak mati dan yang lainnya terluka parah.

Badan keamanan Israel dan tentara juga menangkap beberapa tersangka di Hebron dan Yerusalem yang diyakini membantu para tersangka.

Kronologi Insiden

Baca juga: 7 Orang Tewas dalam Penembakan di Stasiun Kereta Api Jaffa

Serangan itu terjadi beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rentetan roket ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam, yang menyebabkan orang-orang berlindung di tempat perlindungan bom di seluruh negeri.

Polisi Israel mengatakan serangan itu terjadi pukul 19.00 waktu setempat (16.00 GMT).

Dari video yang beredar, terlihat dua pria bersenjata menerobos masuk ke stasiun kereta ringan di Jaffa, Tel Aviv selatan.

Tak berselang lama, keduanya melepaskan tembakan.

Polisi mengatakan kedua pria yang melakukan serangan itu kemudian terbunuh, dikutip dari Middle East Eye.

Layanan Darurat Nasional Israel (MDA) mengatakan paramedis memberikan pertolongan medis kepada orang-orang yang terluka di lokasi kejadian yang mengalami berbagai tingkat cedera.

"Ada beberapa orang yang terluka dengan tingkat cedera yang berbeda-beda," kata MDA.

Korban Tewas Perang Israel-Hamas

Israel dan Hamas telah berperang di Gaza sejak 7 Oktober.

Setidaknya 41.689 orang tewas dan 96.625 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza, menurut otoritas Palestina.

Setidaknya 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan statistik Israel, dan sekitar 250 orang lainnya disandera.

Kekerasan di Tepi Barat juga meningkat. Pasukan atau pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 682 orang dalam penggerebekan atau serangan di wilayah tersebut sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini