News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Bentrok dengan Israel di 2 Tempat, Militer Lebanon Berhasil Pukul Mundur Pasukan Zionis

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul setelah serangan Israel terhadap desa-desa dekat kota Tyre di Lebanon selatan pada 29 September 2024. Militer Lebanon mengatakan, pasukan Israel telah maju sekitar 400 meter melintasi perbatasan.

TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di dua tempat di Lebanon dekat perbatasan, Rabu (2/10/2024).

Diberitakan AP News, Hizbullah secara luas dianggap sebagai kelompok bersenjata paling kuat di kawasan itu.

Militer Lebanon mengatakan, pasukan Israel telah maju sekitar 400 meter melintasi perbatasan.

Namun, Hizbullah telah memukul mundur pasukan Israel “setelah beberapa saat,” yang merupakan konfirmasi pertama atas serangan tersebut.

Sementara, militer Israel mengatakan, pasukan darat yang didukung oleh serangan udara telah menewaskan militan dalam "pertempuran jarak dekat" tanpa menyebutkan di mana.

Militer juga mengumumkan bahwa prajurit tersebut — seorang kapten berusia 22 tahun di sebuah brigade komando — tewas dalam pertempuran di Lebanon, yang merupakan kematian pertama sejak dimulainya operasi terbaru.

Media Israel melaporkan unit infanteri dan tank beroperasi di Lebanon selatan setelah militer mengirim ribuan pasukan tambahan dan artileri ke perbatasan.

Perang Telah Guncang Lebanon

Kampanye udara Israel yang intensif terhadap Hizbullah telah mengguncang negara itu.

Ratusan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka, tidur di pantai dan jalanan.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, lebih dari 30 pusat perawatan kesehatan primer di sekitar wilayah Lebanon yang terkena dampak telah ditutup.

Baca juga: Jarak Iran ke Israel seperti Jarak Solo-Brunei Darussalam, Hulu Ledak Rudal Fattah Bermanuver

Pada Selasa (1/10/2024), Israel mengatakan telah memulai operasi darat terbatas terhadap Hizbullah dan memperingatkan orang-orang untuk mengungsi dari beberapa komunitas selatan, dengan menjanjikan eskalasi lebih lanjut.

"Lebanon berjuang dengan berbagai krisis, yang telah membuat negara itu kewalahan untuk mengatasinya," kata Imran Riza, koordinator kemanusiaan PBB untuk Lebanon, dikutip dari Arab News.

Ia mengatakan, PBB telah mengalokasikan $24 juta dalam pendanaan darurat untuk orang-orang yang terkena dampak pertempuran.

Staf medis yang kelelahan berjuang untuk mengatasi masuknya pasien baru setiap hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini