TRIBUNNEWS.COM - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa menantu pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel.
Kabar tewasnya menantu Hassan Nasrallah yaitu Hassan Jaafar al-Qasir dikonfirmasi oleh sumber terdekat Hizbullah.
"Hassan Jaafar al-Qasir, menantu Hassan Nasrallah, termasuk di antara dua warga Lebanon yang menjadi korban serangan Israel yang menargetkan sebuah apartemen di gedung perumahan di distrik Mazze, Damaskus," kata sumber yang dekat dengan Hizbullah kepada AFP.
Sebagai informasi, Israel melancarkan serangan udara di sebuah apartemen di Damaskus pada Rabu (2/10/2024).
Serangan Israel ini menewaskan tiga orang, termasuk dua orang non-Suriah, dan melukai sedikitnya empat lainnya yang identitasnya masih belum diketahui, dikutip dari Goa Chronicle.
SOHR mengatakan bahwa apartemen tersebut menampung anggota Hizbullah serta Korps Garda Revolusi Iran.
Distrik Mezzeh sendiri merupakan rumah bagi markas besar keamanan dan militer Suriah, serta kedutaan besar dan badan PBB.
Bangunan tiga lantai yang menjadi target serangan israel ini berada sekitar setengah kilometer dari lokasi penggerebekan yang menargetkan dua minibus Selasa lalu, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.
Di mana penggerebekan ini menewaskan tiga warga sipil termasuk seorang pekerja media, serta tiga pejuang pro-Iran, termasuk seorang anggota Hizbullah.
Sejak perang saudara Suriah meletus pada tahun 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah.
Dengan dalih mereka menargetkan sekutu Iran.
Namun selama beberapa hari terakhir, serangan meningkat termasuk di wilayah dekat perbatasan dengan Lebanon.
Baca juga: Kapan dan di Mana Hassan Nasrallah Hizbullah Dimakamkan?
Kematian Hassan Nasrallah
Komandan Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel di Beirut.
Kabar kematian Nasrallah dikonfirmasi oleh Hizbullah pada Sabtu (28/9/2024).