Sementara itu, jenazah Nasrallah dilaporkan ditemukan di lokasi serangan udara Israel di Beirut pada Minggu (29/9/2024).
Sumber medis dan sumber keamanan melaporkan kondisi saat jenazah Nasrallah ditemukan.
Mereka mengatakan bahwa jenazah Nasrallah ditemukan dalam kondisi utuh.
Kedua sumber tersebut mengatakan bahwa meskipun tidak ada luka luar yang terlihat, Nasrallah kemungkinan meninggal karena trauma tumpul yang disebabkan oleh dampak ledakan tersebut, dikutip dari Middle East Eye.
Setelah Nasrallah, Israel menargetkan beberapa komandan lain Hizbullah.
Mereka adalah Ali Karaki dan Nabil Qaouk.
Ali Karaki tewas dalam serangan udara yang menargetkan kompleks bawah tanah di Beirut tempat Nasrallah bersembunyi.
Sementara Nabil Qaouk kehilangan nyawanya dalam serangan yang menargetkan sekitar Chiyah di Beirut selatan pada hari Sabtu (28/9/2024).
Kematian Qaouk merupakan pemimpin senior Hizbullah ketujuh yang tewas dalam serangan Israel dalam waktu kurang dari seminggu.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Hassan Nasrallah dan Israel