Taktik Asimetris Hizbullah Sergap Tentara Israel, Batu Palsu Berkamera Pengintai, Kenapa Tank Merkava Keok?
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di perbatasan Lebanon- Palestina yang diduduki antara petempur gerakan Hizbullah dan pasukan pendudukan Israel, dalam beberapa hari terakhir.
Pertempuran dilaporkan terjadi dalam jarak dekat seiring keputusan tentara Israel (IDF) untuk melaksanakan invasi darat ke wilayah pinggiran Lebanon Selatan.
Baca juga: 8 Pasukan Elite Israel Tewas, Puluhan Teriak Kesakitan Disergap Hizbullah Saat Masuk ke Odaisseh
Dalam sergapan jarak dekat itu, Hizbullah mengklaim menewaskan sejumlah tentara IDF dalam penyerbuan yang tidak bisa diantisipasi IDF.
Sejumlah laporan menyebut, ada belasan tentara Israel yang tewas. Anadolu merinci, ada 17 personel IDF yang tewas hanya dalam beberapa hari sejak Israel menyatakan invasi darat terbatasnya.
Menurut sumber-sumber Lebanon dan Israel, tiga tank Merkava Israel dihancurkan menggunakan rudal anti-tank selama pertempuran di perbatasan, Kamis (3/10/2024).
Laporan ini muncul di tengah banyaknya laporan tentang pasukan darat Israel yang menghadapi penyergapan di Lebanon selatan, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, menggambarkan perkembangan di wilayah ini sebagai bencana, menyoroti kerugian besar baik dalam personel maupun peralatan tentara Israel.
Media lain Israel juga meliput insiden yang mengakibatkan banyak korban di dekat perbatasan, di mana tembakan Hizbullah mengharuskan IDF mengevakuasi tentara yang terluka menggunakan sedikitnya empat helikopter.
Setelah evakuasi, 20 ambulans dan tim medis tambahan dikirim untuk mengangkut yang terluka ke Rumah Sakit Rambam untuk perawatan medis.
Tampaknya operasi penyerangan ini sangat rumit dan berdampak buruk bagi pasukan Israel.
Keuntungan Strategis dalam Taktik Asimetris
Meskipun memiliki peralatan canggih dan menerima pelatihan militer yang ekstensif, pasukan darat (infanteri) Israel sering menghadapi kesulitan taktis yang signifikan di Lebanon selatan.
Wilayah ini dicirikan oleh medan pegunungan yang menantang, yang memberi para pejuang Hizbullah posisi yang menguntungkan dan dipertahankan dengan baik.
Surat kabar Israel Today, mengutip sumber militer, mengungkapkan kalau Hizbullah menempatkan batu palsu dengan kamera di dalamnya untuk memantau aktivitas pergerakan tentara Israel di perbatasan Lebanon.