Jangkauan ini dapat diperluas melalui pengisian bahan bakar di udara, berkat pesawat tanker udara Israel, yang membuatnya penting untuk misi serangan mendalam yang menargetkan lokasi strategis seperti situs nuklir Iran.
Israel, yang ahli dalam mengembangkan sistem persenjataannya sendiri, berencana untuk menggabungkan beberapa kemajuan ini ke dalam pesawat F-15EX (F-15IA) mendatang.
Khususnya, ini termasuk sistem peperangan elektronik canggih dan rudal udara-ke-permukaan dari seri “SPICE” [Smart, Precise Impact, Cost-Effective].
Senjata-senjata ini terkenal karena sensor canggih dan navigasi GPS, yang dapat secara efektif menyerang target yang dibentengi sambil meminimalkan kerusakan tambahan.
Selain itu, Israel diperkirakan akan mengintegrasikan sistem antirudalnya sendiri dan rudal serang dalam tipe Delilah.
Rudal-rudal ini mahir bermanuver melalui medan yang kompleks untuk menyerang target yang bergerak. Sistem buatan dalam negeri ini telah dikembangkan sebagai respons terhadap ancaman tertentu, khususnya dari Iran dan Hizbullah.
(oln/bm/*)