News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina dan Rusia Berlomba-lomba Tingkatkan Produksi Drone untuk Perang, Kyiv Mungkin Pemenangnya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Meningkatnya penggunaan pesawat nirawak atau drone mendorong Ukraina dan Rusia untuk meningkatkan produksi masing-masing, sehingga memicu persaingan ketat di antara keduanya.

Saat ini, Kyiv tampaknya unggul.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan minggu ini bahwa perusahaan pertahanan negara Ukraina dapat memproduksi 4 juta drone setiap tahunnya, mengutip Business Insider.

Berbicara di Forum Industri Pertahanan Internasional kedua di Kyiv, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah membuat kontrak untuk memproduksi 1,5 juta sistem tanpa awak.

Ia tidak menyebutkan jenis drone yang dimaksud.

Sementara itu, bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow bermaksud untuk meningkatkan produksi drone sepuluh kali lipat menjadi sekitar 1,4 juta per tahun.

Angka itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara tetangganya.

Penggunaan drone telah mendominasi medan perang di Ukraina.

Relawan Ukraina memberikan lebih dari seratus unit drone DJI Mavic 3 dan drone kamikaze FPV (First-Person View) kepada prajurit Ukraina sebagai bagian dari kampanye amal "Birds of Victory" di kota Lviv, Ukraina barat, pada 19 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Yuri Dyachyshyn/AFP)

Kedua belah pihak sama-sama menggunakannya untuk keperluan pertempuran dan pengumpulan intelijen.

Meskipun drone militer yang lebih tradisional masih digunakan, drone dengan pandangan orang pertama (FPV) lebih populer.

Drone FPV terbukti menjadi cara yang murah dan efektif untuk melakukan serangan presisi terhadap pasukan dan kendaraan.

Baca juga: Pasukan Khusus Rusia Mulai Gunakan Drone Canggih FPV Vampir di Ukraina, Bisa Terabas Medan Hutan

Permintaan akan lebih banyak sistem tanpa awak telah mendorong Ukraina dan Rusia untuk meningkatkan produksi drone domestik mereka agar dapat memenuhi kebutuhan medan perang.

Ukraina telah menetapkan target produksi yang ambisius, terutama untuk pesawat nirawak FPV.

Namun, para pejabat mengatakan bahwa mereka akan melampaui target tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini