News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Gertak Netanyahu, Iran Ungkap Rencana Peluncuran Senjata Baru untuk Hajar Israel

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil ketua DPR Iran Ali Nikzad memamerkan senjata pertahanan canggih terbarunya untuk menghajar Israel apabila nekat menargetkan fasilitas nuklir atau minyaknya.

TRIBUNNEWS.COM – Iran kembali memamerkan senjata pertahanan canggih terbarunya untuk menghadapi serangan balasan yang dilakukan militer Israel.

Hal ini diungkap langsung oleh Wakil ketua DPR Iran Ali Nikzad setelah Israel memperingatkan Iran untuk bersiap menghadapi pembalasan langsung yang menargetkan fasilitas nuklir atau minyaknya.

"Rudal jenis baru telah dipamerkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam Operasi True Promise II, yang tidak digunakan dalam operasi sebelumnya terhadap Israel," kata Nikzad dalam laporan Mehr News.

Operasi True Promise II sendiri merupakan operasi serangan ratusan rudal balistik dan hipersonik Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu.

Serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforooshan akibat serangan udara Israel.

Hingga saat ini pemerintah Iran belum mengungkap kapan senjata baru itu akan digunakan.

Namun, Menteri Pertahanan Iran mengatakan bahwa senjata baru akan ditembakan ke situs-situs penting Zionis seperti markas intelijen dan 3 pangkalan militer rezim Tel Aviv, jika Israel nekat menyerang Teheran.

“Tidak ada lokasi sipil yang menjadi target Iran, target serangan balasan Iran terhadap Israel adalah markas intelijen dan 3 pangkalan militer rezim Tel Aviv,” tegas Nikzad.

Iran Siapkan 10 Skenario Serangan Balasan 

Mengantisipasi serangan balasan Israel, Militer Iran diketahui telah mempersiapkan setidaknya sepuluh skenario untuk menghadapi serangan itu.

"Respons Iran tidak harus setingkat dengan tindakan Israel, tetapi bisa lebih keras dan menyasar target yang berbeda, sehingga meningkatkan efektivitas respons tersebut," kata seorang sumber yang mengetahui skenario tersebut.

Baca juga: Media Iran Sesumbar Teheran Bisa Bikin Tel Aviv dan Haifa Israel Rata Tanah dalam 10 Menit

"Karena Israel jauh lebih kecil daripada Iran dan memiliki infrastruktur yang lebih sedikit dan lebih sensitif, pembalasan Iran dapat menyebabkan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya,” lanjut sumber militer tersebut.

Tak diungkap secara rinci terkait scenario apa saja yang akan digunakan Iran dalam menghadapi serangan Israel, akan tetapi Menteri Luar Negeri Iran menegaskan pembalasan Iran dapat menyebabkan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selain Israel, Iran juga mengancam akan melenyapkan sekutu yang membantu zionis.

Komentar tersebut tampaknya ditujukan kepada AS, yang telah berkoordinasi dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan serangan terhadap Iran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini