Bulan lalu, Anwar mengunjungi Rusia dan diperkirakan akan menghadiri KTT BRICS di Kazan pada bulan Oktober.
Anwar, seorang pendukung perjuangan Palestina, telah mengkritik keras respons Barat terhadap serangan Israel di Gaza. Hamas dianggap sebagai kelompok teror oleh AS, Uni Eropa dan negara-negara lain.
Dalam sebuah kunjungan ke Jerman pada Maret lalu, Anwar menuduh pemerintah-pemerintah Eropa melakukan "kemunafikan”. Dalam sebuah wawancara minggu ini, ia kembali mengecam "kemunafikan banyak negara di Barat yang memaafkan apa yang terjadi di Gaza,” dan menggambarkan sikap tersebut "mengejutkan” dan "mengerikan.”
Editor: Andreas Illmer
Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris.