Negara Yahudi akan Meluas dari Yerusalem Hingga Damaskus, Kata Menteri Keuangan Israel
TRIBUNNEWS.COM- Negara Yahudi akan Meluas dari Yerusalem Hingga Damaskus, Kata Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich.
Dalam film dokumenter baru, Bezalel Smotrich mengatakan tujuan Zionis untuk menaklukkan sebagian wilayah Suriah, Irak, Yordania, Lebanon, dan Arab Saudi adalah bagian dari wacana publik Israel.
Menteri Keuangan Israel: 'Negara Yahudi akan meluas dari Yerusalem hingga Damaskus'.
Dalam film dokumenter baru, menteri Israel Bezalel Smotrich merinci keinginannya untuk menaklukkan tidak hanya seluruh wilayah Palestina hingga Sungai Yordan tetapi juga ibu kota Suriah, Damaskus, dan wilayah yang membentang hingga Irak dan Arab Saudi.
Smotrich, Menteri Keuangan dalam kabinet Israel dan kepala partai Zionisme Religius, menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah film dokumenter yang baru-baru ini dirilis berjudul Israel: Extremists in Power.
Film dokumenter tersebut diproduksi oleh Arte Reportage, sebuah majalah berita siaran Prancis-Jerman.
Ketika ditanya tentang tujuannya, Smotrich mengatakan kepada pewawancara, “Saya menginginkan negara Yahudi … Ini adalah negara yang dijalankan berdasarkan nilai-nilai orang Yahudi.”
Israel saat ini menguasai wilayah dari Laut Mediterania hingga Sungai Yordan, termasuk wilayah Palestina di Tepi Barat, yang telah berada di bawah pendudukan militer Israel sejak 1967.
Israel telah membangun pemukiman Yahudi ilegal di tanah Palestina yang dicuri di Tepi Barat sejak saat itu.
Pewawancara kemudian bertanya kepada Smotrich apakah menurutnya batas negara Yahudi harus melampaui Sungai Yordan.
Smotrich menanggapi dengan mengatakan, “Tentu saja, tapi perlahan-lahan… Para pemuka agama kita dulu mengatakan bahwa masa depan Yerusalem akan meluas hingga ke Damaskus.”
Narator dokumenter itu kemudian menambahkan, “Bezalel Smotrich memiliki visi maksimalis tentang tanah yang dijanjikan. Dan itu mencakup semua tanah Palestina, tetapi juga wilayah di Yordania, Suriah, Lebanon, Irak, dan Mesir. Bahkan di Arab Saudi. Sebuah visi yang radikal, tetapi yang diterima dalam perdebatan publik di Israel.”
Sejak dimulainya genosida Gaza pada Oktober 2023, banyak tentara Israel, tokoh media, dan politisi telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka berjuang untuk menaklukkan daerah kantong itu demi membangun pemukiman Yahudi di sana.